DZAKI Foundation Gelar Workshop Peningkatan Mutu Guru Madrasah

0
117 views

BANTENKINI.COM, LEBAK – Lagi-lagi terobosan program di penghujung tahun 2022 yang digelar oleh DZAKI Foundation, kini fokus terhadap peningkatan mutu para guru di kalangan Madrasah se-Kabupaten Lebak. Workshop ini dibuka resmi oleh Direktorat GTK Madrasah Kemenag RI Rusdi Ahmad, M.Ag dan disambut baik oleh Kasi Penma Kemenag Kabupaten Lebak H. Humaedi Hakim, M.Pd sebagai tuan rumah pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus. Sebelum ditutup acara seremonial secara resmi, juga secara khidmat bersama-sama seluruh panitia dan peserta berdo’a untuk keselamatan bumi pertiwi yang dipimpin oleh salah satu Pembina DZAKI Foundation Kyai Uung M. M. Shobari, S.Ag.

Dalam kegiatan workshop satu hari penuh ini yang dilaksanakan di Hotel Katineung Rangkasbitung telah menghadirkan para Nara Sumber sesuai di bidangnya. Hadir dalam kegiatan ini, tentu salah satu Nara Sumbernya utamanya adalah Dr. Yopi Kusmiati, M.Si yang sekaligus merupakan Direktur DZAKI Foundation menyoroti tema “ Pentingnya Komunikasi Pendidikan ABK di Madrasah, “ juga hadir Praktisi kesehatan dr. Leni Astuti yang memperkuat bahwa kontek pendidikan juga sangat perlu mendasari pemahaman realistis dalam dunia kesehatan menyangkut keberadaan Pendididikan ABK, yaitu menggarisbawahi “ Deteksi Dini ABK (Memahami Gejala Anak Berkebutuhan Khusus dari Persfektif Kesehatan. ” Kemudian dipertegas oleh Dr. Yayah Nurmaliah, M.Ag bahwa dalam pembelajaran dan secara praksis di lapangan bagi para Guru dan Pegiat Pendidikan Madrasah tetap perlu yang namanya “ Strategi Pembejaran Terhadap ABK di Madrasah “. Maka tak ayal, betul bahwa dalam kajian tarbiyyah (kependidikan Islam, red.) “ Atthoriiqatu Khoirun Minal Maaddah “ (Maqalah Arab : bahwa metodologi bisa lebih baik daripada materi sesungguhnya, red.).

Sisi lain, pandangan umum masyarakat terhadap ABK terkadang ada justifikasi tak berkemampuan apa-apa, justru karena berdasarkan deteksi dini orang tua, guru dan atau publik melihatnya ABK tidak jauh berbeda dengan anak-anak pada umumnya, “ malah banyak yang lebih cerdas di atas rata-rata “ sahut dokter Leni dalam pemaparan materinya, sambil mengenang bagaimana sejak bertugas di pelosok Kalimantan, bahwa dokter Leni harus bertarung dengan seribu keberadaan yang nyaris serba terbatas.

Catatan penting dari sambutan atas nama Direktorat GTK yang disampaikan oleh Rusdi Ahmad, M. Ag, bahwa kehadiran kami sebagai pihak Pemerintah sangat diuntungkan bisa selalu bersinergi dalam menjalankan tugas negara dengan pelbagai pihak khsusnya dengan Kementrian Agama setempat, tentu juga dengan wasilah gelaran program DZAKI Foundation sudah memberikan terobosan terbaiknya untuk peningkatan mutu guru dan pemberdayaan potensi Madrasah dimana pun berada. Disela-sela air putih dan kopi berada di meja bundar resto Katineung saat jam Coffee Break, sontak Humaedi Hakim dan Rusdi Ahmad sejenak terbelalakak dan terenyuh ketika diajak santai berkelakar oleh salah satu Pembina DFM (Dzaki Foundation Management, red.) Uung MMS, “ bahwa hal-hal seperti ini sepatutnya kita jemput programnya di pusat untuk disampaikan kepada masyarakat, terima kasih banyak untuk DZAKI Foundation “, tukas Humaedi Hakim sambil berkali-kali menatap salah satu Pendiri DFM Rusdi Ahmad dengan tatapan bahagia bisa dipertemukan dalam momentum yang penuh berkah.

Output paling penting pascakegiatan Workshop ini, para peserta yang 85 % adalah para Kepala Madrasah sangat menjunjung tinggi bahwa kita harus tetap mengacu terhadap pilar-pilar pendidikan madrasah yang berbasis nilai serta norma keagamaan yang utuh dan menyeluruh. Sekelumit kalimat dalam acara hari ini juga digandrungi oleh para pegiat hebat dari MDC – Madrasah Development Center, Kabupaten Lebak sebagai salah satu mitra lembaga yang selalu bekerja bersama dengan pihak Kemenag Lebak khususnya dan dengan masyarakat pada umumnya. “ Ini luar biasa dan kami mengapresiasi atas pelaksanaan program ini untuk para Guru di Madrasah “, tutur Deni Subhani selaku Pimpinan Umum MDC, saat Tim DZAKI Foundation berdiskusi kecil pascapembukaan acara.

Saat yang tepat juga hasil analisis Direktur DZAKI Foundation Yopi Kusmiati, sangat berharap bahwa kegiatan ini bukan sekali ini saja melainkan kami berkomitmen untuk terus mau memfasilitasi program-progam pengembangan lainnya khususnya bidang pendidikan. “ Nomenklatur kata “Madrasah” saat ini adalah juga karena keyakinan Doktor muda UIN Syarief Hidayatullah ini hanya berharap ridho-Nya dan mudah-mudahan senantiasa kita diberikan banyak kebermanfaatan dari ilmu yang sedikit ini, imbuh Yopi atas ketawadhuannya mendirikan DZAKI Foundation, serta mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang selalu bersama-sama berbakti mengisi bumi pertiwi ini dengan penuh kebaikan dan investasi amal sholeh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here