BANTENKINI.COM, JAKARTA – Mengawali Tahun Pelajaran baru 2020/2021, sejumlah Guru Madrasah Aliyah memberikan kado istimewa dengan menorehkan prestasi yang membanggakan dalam mata pelajaran Ekonomi dan Fisika.
Prestasi tersebut berupa perolehan juara dalam Advance Science Olympiad (A.S.O). A.S.O, sebuah kompetisi yang digagas oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) yang bekerjasama dengan Medalis Olimpiade nasional dan Internasional untuk Siswa dan Guru SMA sederajat yang berprestasi.
Menurut Panitia Olimpiade, kompetisi ini diselenggarakan untuk mendorong Siswa dan Guru agar tetap berupaya melakukan usahan pendidikan dan pembelajaran di tengah pendemi Covid-19. Kompetisi dilakukan secara daring dan penentuan juara mengacu ke skor yang paling tinggi dengan ketentuan juara Rank 1-5: Medali Emas, Rank 6-15 Medali Perak, Rank 16-30: Medali Perunggu.
Untuk kategori peserta Guru, terdapat beberapa Guru Madrasah yang menempati ranking yang mengembirakan pada mata pelajaran Ekonomi dan Fisika, yaitu:
1. M. Putra Aprullah, Guru MAN 1 Banda Aceh. Ranking 4. Medali Emas. Mapel Ekonomi
2. Imam Nasirudin. Guru MAN 1 Banjarnegara. Ranking 5. Medali Emas. Mapel Ekonomi
3. Wardah Amalia. Guru MAN 3 Palembang. Ranking 3 Mapel Fisika, Medali Emas
4. Bambang Priyanto. Guru MA Matholi’ul Huda Bugel Jepara. Ranking 8 Mapel Fisika, Medali Perak
5. Agus Yasin, Guru MA Terpadu Tuas Cendekia Cirebon. Ranking 9 Mapel Fisika, Medali Perak
6. Prihantoro Eko Sulistyo. Guru MAN 1 Surakarta. Ranking 13 Mapel Fisika, Medali Perak.
7. Rahmat Hidayat Edy. Guru MAN IC Palu. Ranking 14 Mapel Fisika, Medali Perak.
8. Novianti, Guru MAN 1 Ciamis, Ranking 19 Mapel Fisika, Medali Perunggu.
Direktur GTK Madrasah, Suyitno mengatakan bahwa prestasi yang dicapai oleh Guru madrasah ini merupakan hal yang membanggakan kita bersama.
Bagaimana tidak, di tengah pandemi seperti ini Guru madrasah tetap menorehkan prestasi yang prestisius, apalagi olympiade ini diselenggarakan dengan daring, tentunya akan membawa nilai- nilai positif dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di madrasah.
Lebih lanjut, Suyitno mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih oleh para Guru madrasah dan terima kasih atas upayanya yang tetap melaksanakan pembelajaran di madrasah pada situasi pandemic ini.
Suyitno berharap prestasi ini juga menjadi fighting spirit dan inspirasi bagi guru-guru madrasah lainnya untuk lebih berprestasi dan mengembangkan kompentensi diri.
Semoga semangat ini bisa ditularkan kepada beberapa komunitas Guru madrasah dengan KKG, MGMP dan MGBK. (RSD)
