FSPP Banten Gelar Pelatihan Wirausaha Muda Hidroponik

BANTENKINI.COM, SERANG – Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Departemen Nisya’iyah Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten menggelar pelatihan Wirausaha Muda Hidroponik, dengan menghadirkan delegasi sejumlah pondok pesantren di Provinsi Banten yang dikategorikan mampu melanjutkan dan mengembangkan program khususnya hidroponik yang bertempat di Green House Bapak H. Anis Serang, Sabtu (04/09/2021)

Pada acara pembukaan sekaligus do’a bersama yang disampaikan langsung oleh Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten Drs. K.H. Anang Azharie Alie, M.Pd.I dan juga beberapa anggota Presidium lainnya, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum termasuk dihadiri oleh Ketua DEPEKOM FSPP Banten, Uung Al-Muhiebby.

Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten mengatakan bahwa dengan program ini kita mampu bekerjasama dengan beberapa pihak Pondok Pesantren di Provinsi Banten yang bertujuan agar bisa melahirkan para wirausaha muda di pesantren-pesantren, dengan mengelola dan berbudidya tanaman sistem Hidroponik.

“Melalui program ini kita sudah bekerjasama dengan pihak pondok pesantren di Provinsi Banten, bertujuan agar bisa melahirkan para wirausaha muda di pesantren-pesantren, sisi lain yang menarik dari Pelatihan ini adalah potensi wirausaha hidroponik menjadi tolak ukur bagi pesantren yang mungkin lahan agak terbatas tapi mampu mengembangkan pola tanam yang singkat serta efisien dan betul-betul mampu memberikan perhatian khusus dalam memenuhi kebutuhan dayuran di dapur santri dengan cukup baik untuk Pesantren sendiri,” sahut Anis Salam.

Trainer Utama Hidroponik, H. Anis Salam, SE, MM, seorang pensiunan perbankan yang menggeluti bidang pertanian hidroponik sudah dimulai sejak tahun 2017, ia menggagas untuk memulai usaha dengan cara bertani melalui pertanian sistem hidroponik, awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri namun selangkah demi selangkah menjadi sorotan publik dengan banyaknya orderan sehingga menjadi industri kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Selain itu juga hadir para mentor lainnya Ir. H. Ali Mustofa lulusan ITB salah satu penyuluh sekaligus juga mantan Sekjen FSPP periode 2016-2019, Ali menyampaikan bahwa yang paling penting dalam momentum ini adalah mental sebagai seorang Petani yang memang harus kuat agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan mau belajar dengan sekecil apapun dengan media yang kita miliki bisa kita gunakan, sangat bermanfaat untuk kebutuhan minimal di pesantren.

Di samping itu respon dari para peserta cukup baik dan owner tempat yang kali ini dijadikan tempat pelatihan sangat luar biasa, bisa memberikan semangat dan dorongan untuk para peserta di dunia pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik.

Juga disampaikan ketua Departemen Ekonomi FSPP Provinsi Banten, Pelatihan ini menjadi sangat penting di saat kita punya waktu dan punya lahan terbatas.

Beberapa Swalayan di Serang sudah menawarkan kontrak, malah ada permintaan pasar di luar kemampuan dengan oplah pasar lebih besar lagi. Tak ada cara lain dengan bergandengan tangan untuk saling memajukan agar kebutuhan terpenuhi dengan konsisten.