Bulog Salurkan 13 Ton Cadangan Beras Pemerintah Untuk Warga Pandeglang

0
48 views

BantenKini.com Pandeglang – Dalam upaya membantu warga terdampak pandemi virus corona atau covid-19 di Pandeglang. Bulog Lebak -Pandeglang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten menyalurkan 13 ton lebih Cadangan Beras Pemerintah atau CBP.

“Ada sekitar 13 ton lebih CBP (Cadangan Beras Pemerintah-red) yang kita salurkan ke warga yang terkena dampak pandemi di Pandeglang.”kata Wahyu salah satu pekerja di Bulog Lebak Pandeglang, Senin 21 Juni 2021.

Menurut Wahyu, penyaluran Beras Cadangan Pemerintah ini berdasarkan surat permintaan dari Bupati Pandeglang melalui Dinas Sosial dan ditunjukan ke Bulog. Kata Wahyu, Bulog akan terus berkomitmen membangun sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah terutama dalam penanganan Covid-19.

“Kita sebagai perusaan plat merah yaitu BUMN wajib untuk ikut melaksanakan program Presiden dalam upaya mengantisipasi dampak Covid-19 termasuk menyediakan ketersediaan pangan untuk masyarakat.”beber Wahyu.

Wahyu menyebut, Bulog selalu siap siaga kapan pun diperlukan. Saat ini, ada 2.400 ton Cadangan Beras Pemerintah yang disediakan dan tersimpan di Gudang Bulog Warunggunung dan Wanasalam. Kata Wahyu beras yang tersimpan di Gudang tersebut disediakan untuk stok dua Kabupaten yaitu Lebak dan Pandeglang.

“Kalau kemarin total Cadangan Beras Pemerintah sekitar 2.400 ton, paling nanti dikurangi 13 ton. Intinya Bulog selalu siap jika diperlukan seperti bencana alam, dampak pandemi dan keadaan darurat lain.”tutur Wahyu.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Pandeglang, TB Udi Juhdi sangat mendukung langkah yang dilakukan Bulog Lebak – Pandeglang dalam menyediakan ketersediaan beras untuk warga yang terdampak Virus Corona. Menurut Udi, ketersediaan CBP di Bulog jelas sangat membantu warganya yang memang terkena bencana.

“Kita dari DPRD sangat mendukung Bulog dalam upaya menyediakan beras untuk warga yang terkena dampak pandemi termasuk bencana alam atau keadaan darurat.”jelas Udi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here