BantenKini.com, KOTA TANGERANG – Banyak orang yang belum mengetahui perbedaan dari cabang olahraga angkat berat dan angkat besi.
Angkat berat meliputi gerakan dasar di gym seperti squat, deadlift, dan bench press. Sedangkan angkat besi, ada dua jenis angkatan yang dilakukan oleh lifter, yaitu snatch serta clean and jerk.
Kali ini, Ketua Umum Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Tangerang, Gary Anggriawan, mencoba berbagi informasi mengenai perkembangan olahraga angkat berat di Kota Tangerang serta persiapan untuk menghadapi Porprov Banten 2022.
“Olahraga angkat berat rasanya belum terlalu populer di kalangan masyarakat maupun penggemar olahraga, dibandingkan dengan angkat besi,” ujarnya.
Angkat berat merupakan olahraga yang meningkatkan kekuatan dan ketahanan maksimal. Sedangkan angkat besi merupakan cabang olahraga ketahanan yang dilakukan dengan mengangkat beban tertentu ke atas.
“Sederhananya, pada angkat berat siapa yang paling kuat mengangkat beban paling maksimal itu yang menang,” katanya.
Perkembangan olahraga angkat berat di Kota Tangerang pun selalu berkoordinasi dengan angkat besi, karena memang sekilas serupa tapi tak sama.
Ke depan dia ingin menggali potensi dengan membentuk pembibitan dari usia remaja. “Bahkan kalau mau dilihat kuli-kuli panggul itu memiliki potensi menjadi atlet angkat berat, tinggal dilatih dan dibina saja,” imbuhnya.
Sementara itu untuk persiapan jelang Porprov Banten 2022, Gary Anggriawan menjelaskan Pengcab Pabersi Kota Tangerang siap menerjunkan 11 atletnya terdiri 6 pria dan 5 wanita.
“Persiapannya antara lain melatih endurance atau daya tahan tubuh serta melatih strength kepada masing-masing atlet,” jelasnya.
Ada 11 kelas yang akan diikuti para atlet tersebut yaitu untuk pria, kelas 59 Kg, 66 Kg, 74 Kg, 83 Kg, 94 Kg, dan kelas 94+ Kg. Sedangkan untuk wanita, kelas 47 Kg, 52 Kg, 57 Kg,64 Kg, dan kelas 64+ Kg.
Masing-masing kelas tersebut ada dua nomor pertandingan yang diikuti yaitu nomor squat dan bench press, serta nomor deadlift. “Jadi potensi medalinya ada 22 medali yang bisa diperoleh,” ungkap Gary.
Satu hal yang menarik, atlet angkat berat wanita Kota Tangerang kelas 47 Kg itu masih siswa sekolah dasar, dan kelas 52 Kg masih siswa SMP. “Hal ini dimungkinkan karena tak ada batasan usia pada cabang olahraga ini,” ungkapnya.
Dia berharap para kontingen atlet angkat berat dari Kota Tangerang mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan di ajang Porprov Banten 2022. ***
• A San