BANTENKINI.COM, PANDEGLANG – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) tingkat kecamatan se-Kabupaten Pandeglang melaksanakan rapat kerja (raker) ke-VIII di Pondok Pesantren Al-Hijrah Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dengan agenda serah terima jabatan dari Ketua Dewan Presidium IV Kyai Asep Abdullah Mutho kepada Ketua Dewan Presidium V Kyai Arsyad, yang diwakili oleh Kyai Ade Ibrahim. Sebagai informasi, Kyai Arsyad saat ini sedang sakit paska operasi.
Kegiatan raker ke-VIII FSPP Kabupaten Pandeglang berlangsung khidmat dengan penuh nilai-nilai kesantrian, lingkungan keilmuan dan suasana hangat Para Kyai di Pandeglang. Betapa tidak, yang membuat RAKER FSPP PANDEGLANG kali ini sangat berkesan karena dihadiri delegasi 10 Jama’ah FSPP PROVINSI BANTEN mulai dari Presidium V, Sekretaris Jenderal, Para Staf Kesekjenan dan Pendiri FSPP Drs. K.H. Sulaiman Ma’ruf turun hadir di Ponpes Salafiyah Al-Hijrah Cikeusik, Pandeglang.
“Jangan takut, pesantren harus menjadi salah satu unsur penguat bangsa ini, salah satunya adalah melalui perekonomian yang mengakar di atas rumput. Lebih-lebih jangan mau dibodihi dan dimanfaatkan isu politik sesaat bahwa aset Pondok Pesantren tergadai bebas begitu saja,” kata Presidium V FSPP BANTEN ,Kyai Syamsul Ma’aruf dalam sambutannya.
Sementara itu, Aby Mutho panggilan akrab Eks Ketua Presidium FSPP PANDEGLANG yang mengakhiri masa jabatannya tidak kurang-kurang memohon maaf kepada para Peserta RAKER FSPP saat menahkodai selama 1 (satu) tahun telah memberikan kesan terindah dalam mewujudkan Pandeglang kembali harus sepakat tetap Kota Sejuta Santri Seribu Kyai.
“Betapa tidak kurang bersyukur apalagi jika para Kyai di FSPP kini telah kembali mendapatkan Dana Hibah Pesantren, mutlak itu milik Pondok Pesantren untuk meningkatkan pengembangan Pesantren. Awas hati-hati jaga amanah ini!,” kata Aby Mutho sambil tersenyum penuh kesyukuran saat memberikan di atas mimbar.
Terdapat hal yang sangat fenomenal lagi di FSPP PANDEGLANG, setelah berhasil menorehkan prestasi memiliki Aset Organisasi FSPP dengan memiliki Sekretariat yang layak, kini di tahun 1441 / 2020 bahwa FSPP PANDEGLANG kembali menambah Aset Lahan dan Bangunan yang akan dibuatkan untuk AULA dan Kantor Koperasi Syariah. “Ini semua karena do’a para Kyai dan kesadaran penuh para Kyai bahwa Organisasi wajib dibesarkan oleh anggotanya”, jelas Kyai Irfan Sekjen FSPP PANDEGLANG.
Bismillahirrahmaanirrahim, alhamdulillah dengan selalu bersyukur atas nikmat-Nya akhirnya Doktor Fadhlullah Sekjen FSPP PROVINSI BANTEN memimpin deklarasi GERAKAN EKONOMI TRANSAKSI ANTAR PONDOK PESANTREN (GERTAKAN) FSPP yang telah dimulai oleh Para Kyai di Pandeglang, akhirnya propaganda itu diperkuat oleh Kyai Wari sebagai Menteri Riset dan Pengembangan Organisasi FSPP PROVINSI BANTEN saat orasinya di depan para Kyai berujar, “Satu saat FSPP akan menjadi Pusat Grosir Pesantren (PGP) yang akan menumbuhkan jati diri para Kyai bahwa kemandirian Pondok Pesantren wajib kita rebut untuk kesehahteraan Ummat”.
” Jika kita merunut sejarah, tidak perlu kita selalu menengadah Dana Hibah dan satu saat jika kita semua kooperatif tidak menutupkemungkinan malah mungkin Pesantren lah yang akan bantu banyak Pemerintah,” kembali Kyai Wari berujar.
Pada akhirnya, perhelatan pertemuan itu diselang dengan makan siang “babacakan” di atas daun pisang dan tak pernah terbayangkan begitu sepakatnya kita dan berterima kasih kepada Shaahibul Baet Kyai Qosim dan Kyai Endang Ponpes Salafiyah Al-Hijrah yang telah menggelar hamparan daun, sambel dan ikan bakar yang wanginya tak pernah hilang di hidung dan mata para Kyai menunjukan bahwa KEKUATAN itu jelas telah ada di lubuk hati keikhlasan Para JEMA’AH.
Ada yang menarik di FSPP Pandeglang adalah juga keaktifan dan hadirnya Srikandi Pandeglang yang lugas, bentes dan jentre dalam mengahadapi permasalahan teknis, yaitu Bunda Noorjannah saat RAKER FSPP PANDEGLANG V ini meneteskan air mata berkali-kali, tiada lain karena begitu banyak tantangannya beraktivitas di FSPP tapi alhamdulillah begitu kita semua meyakini akan kebenaran yang diterima dari Dana Hibah dan atau bantuan lainnya, alhamdulillah bisa dikendalikan dengan baik.
Do’a adalah segalanya, penutup yang disampaikan oleh Ketua FSPP Kecamatan Sumur membuktikan bahwa pembagian tugas RAKER kali ini begitu membumi dan sangat khidmat atas permohonan kita semua kepada Allah SWT. Akhirnya pamit dan undur diri dari para Kyai di akhir sesi pascado’a membuktikan kekuatan nilai-nilai tauhid kepada-Nya dan selalu bersyukur atas nikmat yang dirasakan oleh semua pihak Insya Allah.
 tingkat kecamatan se-Kabupaten Pandeglang melaksanakan rapat kerja (raker) ke-VIII di Pondok Pesantren Al-Hijrah Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dengan agenda serah terima jabatan dari Ketua Dewan Presidium IV Kyai Asep Abdullah Mutho kepada Ketua Dewan Presidium V Kyai Arsyad, yang diwakili oleh Kyai Ade Ibrahim. Sebagai informasi, Kyai Arsyad saat ini sedang sakit paska operasi.){kind=link}