Pelayanan di Kantor Kecamatan Pinang Terapkan Physical Distancing

0
739 views

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Semenjak Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan Siaga Covid 19 pertengahan Maret lalu, jumlah warga yang mengurus surat-surat di bagian pelayanan umum kantor Kecamatan Pinang kini menurun lebih dari 50 persen.

Hal itu seiring makin gencarnya sosialisasi pencegahan covid 19 kepada masyarakat, agar mereka tidak melakukan keluar rumah, tidak berkumpul juga tak mengadakan keramaian. Masyarakat diminta melakukan stay at home, social distancing, physical distancing.

Demikian ditegaskan Camat Pinang, Kaonang usai memantau pelaksanaan penyemprotin cairan disinfektran dari Forum Komunikas Tangerang Sehat (FKTS) di lingkungan Pasar Kunciran Indah, Senin 30 Maret 2020. Penerapan tidak keluar rumah dan bekerja dari rumah kata Kaonang untuk kebaikan seluruh masyarakat. Diakuinya, ini memang terasa berat, namun harus dipatuhi agar wabah corona tidak menyebar luas.

“Kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah bila bukan urusan sangat penting. Bila masih bisa ditunda, ya sebaiknya ditunda dulu urusannya. Ini kan kita tengah berupaya untuk memutus mata rantai wabah covid 19 agar tidak menyebar lebih luas di masyarakat. Setiap hari, ruangan pelayan umum kami semprot cairan disinfektan sebanyak tiga kali, pagi, siang dan sore. Maka itu kami gugah kesadaran masyarakat untuk mentaati himbauan pemerintah ini,” ungkap Çamat Pinang, Kaonang.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kaonang, di ruang pelayanan masyarakat di kantor Kecamatan Pinang kini diberi sekat antara petugas dengan warga yang tengah mengurus dokumen. Demikian pula jarak kursi untuk pelayanan, diatur untuk tidak berdekatan satu sama lain. Ruang pelayanan yang semula ada kursi sofa untuk warga yang menunggu antrian, kini telah diganti dengan tempat duduk lipat yang jaraknya pun tidak berdempetan.

Staf kecamatan pun, sambung Kaonang ada yang bekerja dari rumah. Mereka menyelesaikan tugas dengan sistem online. Mereka masuk kantor harinya bergantian. Kebijakan ini diterapkan pula di tiap kelurahan. Himbauan pemerintah untuk tidak melakukan keluar rumah, tambah Camat Pinang kini warga mematuhinya.

Selain itu, tambah Kaonang warga juga sudah bergerak di tiap RW untuk mengumpulkan satu gelas beras dari tiap kepala keluarga seminggu sekali dalam Tangerang Bersedekah. Tangerang bersedekah ini dimaksudkan untuk membantu anggota masyarakat di lingkungan masing-masing bila ada yang kesulitan ekonomi akibat dampak wabah corona.

Lurah Panunggangan Timur Kecamatan Pinang, Afifuddin menuturkan di kantornya menjalankan kebijakan pimpinan. Kasie dan staf untuk sementara tidak bekerja di kantor. Namun demikian, ungkap Afifuddin senantiasa melakukan koordinasi melalui whatsapp. Diakuinya, kini terjadi penurunan kunjungan warga yang mengurus administrasi. Namun pelayanan masyarakat tetap buka dan bila ada warga yang datang ke bagian pelayanan pasti dilayani.

“Para kasie dan staf siap standby di kantor jika saya perintahkan bila saya ada hal tugas ke luar kantor. Mereka yang masuk kantor yakni khusus petugas kebersihan kantor, penjaga keamanan kantor dan lurah. Bagi masyarakat yang datang ke kantor Kelurahan Panungganhan Timur harus cuci tangan menggunakan hand sanitizer yang sudah kami siapkan di pintu masuk,” papar Lurah Panunggangan Timur, Afifuddin.***

• Ateng San | Ahmad Fadhil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here