Guru Kota Tangerang Luncurkan 1.000 Tayo Quiz

0
191 views

BANTENKINI.COM KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin hadir dan meresmikan 1.000 Tayo Quiz yang dicetuskan oleh Guru Agile Kota Tangerang dengan mengacu pada sistem pembelajaran berbasis Kurikulum 2013, bertempat di Aula Al-Amanah, Gedung Puspem Kota Tangerang, Senin 26 Oktober 2020.

Wali Kota menerangkan, dengan menggunakan sistem daring dalam proses pembelajaran di tengah pandemi ini, membuat siswa-siswi kian merasa bosan. Untuk itu, dengan hadirnya inovasi baru yang dicetuskan oleh 250 Guru Agile di Kota Tangerang, mampu mempermudah siswa-siswi dalam pembelajaran daring.

“Melalui 1.000 Tayo Quiz diharapkan anak-anak semakin semangat belajar ditengah pandemi. Karena kalau kita lihat kuis-kuisnya cukup menarik. Memang mengisi pendidikan di masa saat ini harus penuh dengan kreatifitas supaya anak-anak tidak jenuh,” sambung Arief.

Sebelumnya, Wali Kota bersama dengan sejumlah tamu undangan yang hadir sempat menjajal 1.000 Tayo Quiz. Dengan masuk ke website https://quizizz.com/join atau lewat Aplikasi Tangerang LIVE, kemudian memasukkan kode unik, partisipan atau siswa-siswi bisa langsung memulai kuisnya.

“Seru sih, tadi sempat salah juga. Tapi yang penting semangat kompetisinya. Mudah-mudahan juga ini yang dialami anak-anak kita biar terus semangat untuk mengasah kemampuan dan wawasannya. Terima kasih kepada para guru yang sudah mendedikasikan ilmunya dan dituangkan ke dalam bentuk 1.000 Tayo Quiz ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa 1.000 Tayo Quiz adalah sebuah inovasi baru yang kreatif, sebab dalam kuis ini anak-anak merasakan bermain sambil belajar. Tak heran bila 1.000 Tayo Quiz mendapat penghargaan dari Indonesia Smart Nation Award (ISNA) untuk Kategori Tiga Daerah Terbaik Dalam Platform Belajar Mengajar.

“Penghargaan yang didapatkan menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan inovasi yang bisa menunjang efektifitas siswa, sehingga proses belajar mengajar dapat terus berlangsung dengan baik,” terang Jamaluddin.***

Ateng San

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here