BANTENKINI.COM, TANGERANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Anggota DPR RI Marinus Gea menggelar kegiatan bhakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada para guru ngaji dan marbot masjid di Tangerang.
Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan sosialisasi alat kelengkapan anggota banggar MPR RI oleh Marinus Gea selaku Anggota MPR RI. Yang di selenggarakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang di Cikokol, minggu, 5 September 2021.
Paket sembako yang berisikan kebutuhan pokok dibagikan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pembagian paket sembako berupa kebutuhan pokok ini merupakan wujud kepedulian.
“Bagi-bagi sembako ini sebagai bentuk kepedulian. Kami berharap dengan adanya kepedulian ini dapat meringankan beban warga, juga sebagai sarana silaturahmi dan menyapa masyarakat.” kata H.Irvansyah Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Minggu (5/9/2024).
Irvansyah menyampaikan terima kasihnya kepada Anggota MPR RI Marinus Gea atas perhatiannya terhadap konstituen di daerah pemilihannya dengan memberikan bantuan ratusan sembako kepada para guru ngaji dan Marbot.
Bahwa guru ngaji dan marbot merupakan salah satu garda terdepan penjaga NKRI, karena masa depan bangsa tergantung didikan anak sejak dini. Menurutnya peran guru ngaji sangat penting untuk membentengi anak-anak generasi masa depan dari paham radikalisme dan intoleran.
Para Guru Ngaji dan Marbot ini termasuk sebagian masyarakat yang terdampak akibat pandemi, dikarenakan saat ini ada pembatasan kegiatan sehingga aktifitas pengajian selama pandemi tidak mungkin dilaksanakan.
“Guru ngaji dan marbot ini tidak ada gaji jadi dampak pandemi ini sangat terasa bagi mereka, saya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mereka. Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi buat meringankan beban mereka dengan memberikan sembako secara simbolis selanjutnya akan kita datangi langsung guru ngaji dan marbot ke rumah masing-masing.”ungkap mantan Anggota DPR RI itu.
Sementara itu Marinus Gea Anggota MPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tugasnya sebagai anggota MPR adalah melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, namun karena kondisi pendemi covid sehingga bentuk sosialisasi ini dialihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Menurut Marinus biasanya sosialisasi empat pilar dilakukan untuk menyebarluaskan pemahaman tentang ideologi Pancasila, tapi apa yang dilakukan oleh para guru ngaji dan marbot ini merupakan pelaksanaan ideologi Pancasila yang sesungguhnya.
Karena para guru ngaji dengan ikhlas tanpa digaji mau mengajarkan ngaji kepada orang lain dan juga para marbot dengan ikhlas membersihkan rumah ibadah agar orang lain bisa beribadah dengan nyaman.
“saya mengajak para guru ngaji dan marbot untuk tetap semangat dan senantiasa menjaga prokes dalam menjalankan aktifitasnya agar tetap sehat bagi dirinya dan orang lain.”jelasnya.
Acara tersebut dihadiri pengurus DPC Didi Rosadi, Heny Katlina dan Kyai Hasbullah Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Tangerang serta perwakilan Guru-Guru Ngaji dan Marbot se-Kabupaten Tangerang.