BANTENKINI.COM-PANDEGLANG–Pada Tahun 2020 ini Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar Dan ESDM Pandeglang di target Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari sektor pengelolaan dan restribusi pasar sebesar Rp.2,3 Milyar. Namun hal itu tidak menjadikannya sebuah momok yang menakutkan.
Pasalnya bagi Kepala Bidang Pengelolaan dan restribusi pasar Kabupaten Pandeglang, Abdul Haris, semuanya bisa tercapai. Asalkan mau kerja keras , serta bisa mengoptimalisasikannya dan didukung semua pihak khususnya para stake holder berikut para pegawai di instansinya.
Demikian diungkapkannya kepada wartawan ini diruang kerjanya Rabu(3/4) tadi siang.
“segala sesuatu pekerjaan yang telah diprogramkan , maka kita harus senantiasa merasa optimis dan jangan pesimistis, karena bila dilaksanakannya dengan sungguh-sungguh serta kerja keras Insya Allah bisa tercapai” ungkapnya.
Masih kata dia, saat ini objek yang dijadikan sebagai sumber PAD ada 14 pasar yang sudah berjalan puluhan tahun, ditambah beberapa pasar yang usianya relatif baru dibeberapa desa dan kecamatan ,seperti di Kecamatan Keroncong, Cadasari, Cibitung dan lain-lainnya. Apalagi saat ini menurutnya masih banyak areal tempat yang sangat potensial untuk dijadikan objek sumber PAD , seperti bekas kantor Disperindagpas yang tak jauh dari lapangan Sukarela Kota Pandeglang. Lokasinya sangat strategis juga dipinggir jalan raya Pandeglang-Kota Serang . Ditambah lagi tempat para pedagang yang kini ditempat kan dihalaman Gedung Juang /Veteran yang lokasinya tak jauh dari Kantor Pos pusat Kota Pandeglang. Semua itu adalah sumber pendapatan asli daerah.
“doakan saja, semoga kami bisa melaksanakan seluruh program yang telah dicanangkan di Tahun 2020 ini semuanya dapat berjalan lancar serta sukses” pungkasnya.
(AsepWE)
