BANTENKINI.COM, KABUPATEN TANGERANG – Pemerintah Desa Pisangan Jaya, Kabupaten Tangerang kembali gelat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis 1, dosis 2, dan booster setelah libur lebaran usai. Selasa, (17/05/2022).
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Polsek Sepatan ini dibantu oleh 3 ( tiga ) tenaga kesehatan ( Nakes ) dan 1 ( satu ) Inputor data, vaksinasi yang digelar di Kantor Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan guna mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk masyarakat Sehat khususnya masyarakat di wilayah hukum polsek sepatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju.
Sementara IPDA junaedih Kanit lantas Polsek Sepatan mengatakan, setelah libur Lebaran pada hari selasa 17 Mei 2022, Vaksin yang disuntikkan adalah dengan kouta 150 dosis satu dan dosis dua Synovac, serta Booster dosis tiga Astra Zeneka. Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pihaknya menggenjot capaian setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran. Idul Fitri 1443 H.
“Semoga percepatan menuju herd immunity di Desa pisangan jaya Kecamatan sepatan Kabupaten Tangerang segera tercapai,” ujar IPDA junaedih Kanit lantas Polsek Sepatan.
Kepala Desa Pisangan Jaya,Muhamad Hotib atau yang sering di sapa “Bang Balok” ketika ditemui di Lokasi Vaksinasi mengatakan, ”Vaksinasi yang di laksanakan di Gerai Vaksin di kantor Desa Pisangan Jaya, ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan sesuai Alur prosedur yang dimulai dari Mendaftar di Meja Pendaftaran, Skreaning di meja Vaksinator serta Pencatatan atau Pelaporan jumlah warga yang sudah divaksin.” ucapnya.
Lanjut Muhamad Hotib Mengucapkan “Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan lancar kami mewakili masyarakat Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih kepada Resor Metro Tangerang Kota sektor Sepatan yang telah melaksanakan vaksinasi di Desa Pisangan Jaya, ini merupakan bentuk upaya kami Pemdes Pisangan Jaya berserta Polsek Sepatan dalam mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif mengikuti program vaksinasi dan disiplin dalam protokol kesehatan”. tutupnya. (Herman)
