DPRD Dogiyai, Pemkab Lamban Tangani Corona

0
43 views

BANTENKINI.COM Lebak – Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten Dogiyai Yusak Ernes Tebay mendesak agar Pemerintak Kabupaten Dogiyai melakukan langkah kongkrit terkait antisipasi wabah Virus Corona atau Covid-19. Menurut Yusak antisipasi pencegahan tersebut dirasa penting, karena kata Yusak, ia telah melakukan pemantauan lapangan dan menemukan kondisi penanganan yang memperihatinkan.

“Dari hasil pemantauan di lapangan bersama pimpinan dan beberapa anggota DPRD lain. Kita lihat penanganannya belum sesuai yang diharapkan. Kita minta segera Pemkab lakukan penanganan yang kongkrit untuk pencegahan Corona,”tegas Ketua Ketua Dewan Kehormatan DPRD .Dogiyai kepada BantenKini di Jakarta, Jum’at, 3 April 2020.

Dikatakan Yusak Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui tim Gugus Covid-19 dalam hal penangananya harus merata. Yusak menyebut saat ini penanganan dan pencegahan yang dilakukan oleh Pemkab hanya berfocus di daerah Kamu Lebah.

“Saat kita di lapangan mereka focus hanya di Kamu Lebah saja padahal banyak distrik dan daerah lain yang belum tersentuh. Kita akan kawal dan pastikan pelayananpencegahan Virus Corona ini bisa merata.”terang Yusak.

Yusak menjelaskan dalam waktu dekat DPRD Dogiyai akan bertemu dengan Ketua Tim Gugus Covid-19 dalam hal ini Sekda untuk membahas agar lima (5) distrik mapia harus diperhatikan bahkan dibuat posko sendiri. Selain itu, lanjut Yusak Pemkab juga harus memberikan fasilitas untuk rayon satu dan dua.

‘’Kalau seandainya pemkab tidak segera merespon, maka ketika orang mapia tertular Virus Corona. Mereka semua harus bertanggung jawab karena lamban dalam penganan dan pencegahan Virus Corona.’’ungkap Yusak.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status tanggap darurat kesehatan terkait wabah Virus Corona. Penerapan status tanggap daurat ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor 31 Maret 2020. Selain itu, Presiden juga menyampaikan terkait pembatasan bersekala besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here