BANTENKINI.COM Lebak – Pengelola pembangunan perumahan Kartika Alam Asri yang ada di Kampung Kanaga Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung menerima kunjungan dari perwakilan Paguyuban Masyarakat Kanaga.
Dalam agenda pertemuan tersebut, pihak pengembang dari perumahan bersedia memberikan kesempatan seluas luasnya kepada warga yang ada di Kampung Kanaga. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Mega Planindo Utama (MPU) Beta Irawan saat menerima perwakilan warga Kanaga, Selasa 25 Febuari 2020 di Kanaga.
“Tentu kita akan melibatkan warga Kanaga dalam proses pembangunan perumahaan di sini. Kita pastikan tidak akan merugikan masyarakat dan adanya pembangunan perumahaan di Kanaga jelas bisa meningkatkan perekonomian warga.”kata Beta.
Dijelaskan Beta, dari semua tuntutan yang dismapaikan oleh perwakilan Paguyuban, dia akan penuhi, seperti terlibat dalam peroses keamanan, pembuatan tanggul dan beberapa proyek lain seandainya sudah berjalan. Bahkan kata Beta, dalam waktu dekat ia juga sudah merencanakan akan menurunkan dana Corporate Social Responsibility (CSR-red) di Kampung Kanaga.
“Itu proyek irigasi yang nanti dikerjakan warga Kanaga nilainya sebesar Rp 700 juta dan kita sudah ada rencana akan turunkan dana (CSR) Corporate Social Responsibility di Kanaga. Nanti bisa saja bantuan pembangunan Mesjid, Musholah, sarana bermain dan juga santunan anak yatim bersama janda-janda. Nanti didata saja dan bisa diajukan ke sini.”ujar Beta.
Menurut Beta, warga Kanaga tidak perlu melakukan aksi demo atau membawa massa banyak ke Kantor Pengelola Perumahaan Vila Alam Asri. Saat pertemuan itu, Beta menegaskan akan selalu terbuka menerima warga Kanaga seandainya ingin dilibatkan untuk bekerja. Ia juga mengklaim bahwa selama ini telah melibatkan warga Kanaga.
“Sudah banyak warga Kanaga yang dilibatkan di sini, kemarin saat Gran Ovening juga warga Kanaga yang hadir. Terus beberapa pekerja yang kemarin membangun pintu juga dari Kanaga. Intinya mana yang punya skil dan kemapuan silahlan datang kesini. Terus yang tidak punya skil belum bekerja kita sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan di sini.” terang Beta.
Sebelumnya muncul dibeberapa media bahwa warga Kanaga akan melakukan aksi seandainya tidak dilibatkan dalam proses pembangunan perumahan Kartika Alam Asri yang ada di Kampung Kanaga. Hal itu dibenarkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kampung Kanaga Muhanas.
‘Iya benar menang rencananya mau ada aksi besar. Tapi karena dari pihak perusahaan PT Mega Planindo Utama itu enak diajak komunikasi. Kita urungkan niat untuk demo.”tegas Muhanas salah salah satu Koordinator Paguyugan Masyarakat Kanaga, Rabu 26 Febuari 2020.
Ditambahakn Muhanas bahwa perusahaan sekarang agak berbeda dengan pengelola sebelumnya. Kata Muhanas dia bersama warga akan tetap mengawal proses pembangunan perumahan sampai selesai.
“Ini tentu sesuatu yang positif bagi masyarakat kanaga. Kita kemarim telah diterima sama pihak perusahaan untuk audiensi. Pokonya kita akan tetap solid mengawal pembangunan ini, agar tidak ada istilah pribumi menjadi penonton.”beber Muhanas sambil memukul meja.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua RT 13 Kampung Kanaga Soleman, perusahaan harus selalu menjalin hubungan baik dengan masyarakat lokal. Hal itu, demi pembangunan yang direncanakan bisa berjalan lancar dan aman.
“Kalau aparat saja yang dijadikan keamanan tanpa melibatkan warga lokal. Tentu belum cukup, tapi tadi pihak pengelola juga berencana akan melibatkan warga Kanaga. Tentu ini yang kita inginkan, seandainya ada masalah kita duduk bersama dan cari solusinya sehingga tidak ada puhak yang dirugikan.”tutup Eman.
Penulis : David
