Bantenkini.com – Dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah resmi diumumkan pertanggal 3 September kemarin terhadap stabilitas harga pangan khususnya beras, serta menjelang masa paceklik dimana biasanya ada tren kenaikan harga beras, Perum BULOG Cabang Lebak-Pandeglang secara masif terus banjiri pasaran dengan pasokan Beras Medium melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Pemimpin Cabang Perum BULOG Lebak-Pandeglang Umar Said dalam keterangannya di Lebak, Kamis (29/09) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok beras jenis medium dan memastikan program KPSH dapat berjalan lancar selama ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen, dan sampai dengan tanggal 28 September realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 1.000 ton.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada kenaikan harga BBM dan menjelang paceklik. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarkan pencatatan harga beras cukup stabil karena BULOG melakukan operasi pasar ini sepanjang tahun” kata Umar.
Program KPSH atau Operasi Pasar ini dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG guna mengantisipasi kelonjakan harga beras di konsumen dan terbukti efektif. “Stabilitas harga beras menjadi fokus kami saat ini, maka kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut,” tambah Umar.
Selain itu BULOG juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan. “Kami siap mendukung penuh pemerintah dalam rangka menekan angka inflasi, khususnya pada beras, maupun komoditi pangan pokok lainnya, juga dengan terlibat dalam kegiatan bazar, operasi pasar murah, maupun monitoring ke pasar-pasar”, tutup Umar.[]