TANGERANG – Garis takdir nampaknya mulai menuntut seorang Arsin Bin Asip sebagai kepala desa di Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang periode 2021-2027.
Selaku kepala desa terpilih, Arsin merasa bersyukur telah dipercaya oleh mayoritas warga untuk memimpin desa kohod. Amanah ini pun, kata Arsin akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mamajukan desa kohod yang gemilang sesuai motto Kabupaten Tangerang.
“Saya merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh maha kuasa melalui perantara yaitu dipilih oleh mayoritas warga desa kohod. Dimana saya sudah dipercaya untuk menjadi seorang kepala desa. Amanah ini saya akan gunakan sebaik-baiknya, bekerjasama dengan warga yang memberikan gagasan-gagasan inovatif demi desa kohod yang gemilang sesuai motto Kabupaten Tangerang,” papar Arsin Bin Asip kepada wartawan usai melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Bersama Sarana Keagamaan Kecamatan Pakuhaji, Kamis (14/9/2021).
Disisi lain, ia mengakui akan membuat pola kepemimpinan desa yang lebih bewarna dan dapat diterima oleh seluruh lapisan unsur masyarakat.
“Dengan begitu, kita bisa bergotong royong mewujudkan visi misi serta program kerja yang memajukan desa kohod sama-sama kita cintai ini,” ucap Arsin.
Dirinya yang sah sebagai kepala desa di desa kohod ini akan secepatnya melakukan penyegaran dan penetapan jajaran perangkat desa guna menjalankan roda pemerintahan desa yang baik.
“Saat ini saya sedang melakukan penyegaran jajaran perangkat desa dan secepatnya akan di tetapkan. Agar roda pemerintahan desa kohod lebih berjalan dengan baik,” terangnya.
Sekedar informasi, Arsin nomor urut 03 ini mengungguli kedua pesaingnya dengan perolehan hasil suara 2.345. Sementara, kandidat petahana yakni Rohaman nomor urut 01 mendapat 1.558 suara dan Suhi nomor urut 02 mendapat 1.569 suara.
Sementara itu, Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan sebanyak tiga kepala desa terpilih saat ini di wilayah Kecamatan Pakuhaji yakni Desa Kohod, Desa Gaga dan Desa Surya Bahari sudah rampung dilantik dan dilakukan Sertijab.
Sehingga, kata Asmawi sudah bisa dapat menjalankan roda pemerintahan di desa masing-masing walaupun masih tahap transisi.
“Semoga amanah dan bisa memajukan desa nya menjadi lebih inovasi dan gemilang,” ujar Asmawi.
Disamping itu, ia berpesan kepada kandidat yang belum jodoh menjadi kepala desa agar tetap berkontribusi melakukan kemajuan di desa nya.
“Ini bukan bicara kalah dan menang. Tapi Pilkades ini kita jadikan ajang melakukan perlombaan dalam kebaikan. Yang belum jodoh jadi kepala desa diupayakan tetap berkontribusi dan yang terpilih agar bisa merangkul semua nya untuk membangun desa yang lebih baik lagi,” kata Asmawi.
