Syafrudin : Silat Bandrong Garda Terdepan Melawan Penjajah

0
362 views

BANTENKINI.COM, SERANG – Aliran Pencak Silat Bandrong adalah warisan leluhur sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan dijadikan alat melawan penjajahan.

Demikian dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perguruan Pencak Silat Bandrong (PPSB) Banten-Indonesia Syafrudin, di alun-alun barat Kota Serang, Minggu (22/12).

“Bandrong itu pada saat melawan penjajah menjadi garda terdepan. Untuk itu Bandrong jadi satu budaya yang harus dilestarikan,” katanya.

Sementara itu Ketua Majlis Tinggi DPP Bandrong KH Mansyur Muhyiddin, pencak silat Bandrong ini sangat islami karena diajarkan oleh alim ulama dan para Kiai kepada santri.

“Semuanya diajari pencak silat Bandrong karena semua jurus yang ada di Bandrong sangat sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya.

Dalam Bandrong juga diajarkan untuk bersilaturahim sbeab hidup tidak bisa sendiri-sendiri harus berjamaah ini ajaran dari kyai sehingga murid-murid harus berpegang teguh dengan ajaran ajaran yang disampaikan.

“Jadi melestarikannya sangat mudah karena melalui santri-santri dan padepokan padepokan ini tidak akan pernah berhenti siang malam mengajarkan jurus-jurus dan sekolah-sekolah sudah banyak yang daftar untuk muatan lokal,” tukasnya. (Kie)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here