BANTENKINI.COM, SERANG,- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Serang tahun 2019 baru terserap 43 persen hingga Agustus 2019 ini atau memasuki satu tahun pemerintahan Syafrudin – Subadri.
Hal tersebut dikatakan oleh Walikota Serang Syafrudin pada acara rapat evaluasi di Aula Sekretaris Daerah (Setda) Kota Serang yang dihadiri oleh semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (4/9).
“Jadi target kami sampai bulan Agustus itu sudah diatas 50 persen. Akan tetapi masih ada kendala-kendala terutama dimasalah lelang masih ada yang gagal lelang, kemudian masih ada juga dalam proses realisasi. Jadi belum ada pembayaran,” katanya.
Dikatakan Syafrudin, OPD yang terendah dalam serapan anggaran tahun 2019 ini yakni, DPRKP dan DPUPR. Sementara yang sudah
diatas 50-56 persen ada di Kominfo, Inspektorat dan Dinas Pendidikan.
“DPUPR dan DPRKP karena gagal lelang, sebetulnya masih kekejar kalau bulan ini sedang proses lelang lagi. Mudah-mudahan september ini sudah keluar pemenangnya dan langsung dilaksanakan, karena waktunya hanya 60 hari,” ujarnya.
Ia juga menargetkan, pencapaian serapan anggaran untuk tahun ini sebanyak 97 persen, sementara sisanya 3 persen untuk penghematan.
Sementara itu Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin menuturkan, serapan anggaran belum maksimal penyerapan anggarannya agar segera dimaksimalkan oleh para OPD terkait.
“Ada lima OPD yang serapannya agak kurang, sebetulnya sih si pelaporannya yang kurang kaya tadi contoh DAU belum diinput. Ada juga gagal lelang tapi September ini banyak yang kontrak nya mulai berjalan,” ujarnya.
Untuk dapat mengejar target sampai 97 persen dikatakan Subadri para OPD ini, agar benar-benar menjalankan amanah yang sudah diberikan dalam hal ini penyerapan anggaran dan kerja yang baik.
“Ya OPD harus betul-betul bekerja keras agar serapan ini memenuhi target,” ujarnya.(Kie)