Roadshow Ke-4, Kejari Ingatkan Kades Dalam Penggunaan Medsos Yang Baik

0
33 views

BANTENKINI.COM, KABUPATEN TANGERANG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Nova Elida Saragih mengadakan Roadshow dan Silaturahmi Ke-4 di Kecamatan Sindang Jaya dalam upaya pembentukan rumah restorative justice sehingga masyarakat mendapatkan keadilan restorative justice dan mensosialisasikan perilaku penggunaan medsos dengan baik. Kegiatan Roadshow dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/03/2022).

Hadir dalam kegiatan Roadshow dan Silaturahmi, Nova Elida Saragih kepala kejaksaan Kabupaten Tangerang, Moch. Maisyal Rasyid Sekda Kabupaten Tangerang, Inspektur Kabupaten, Kadis DPMPD Kab. Tangerang, Camat Sindang Jaya, Camat Cikupa, Camat Sukamulya , Camat Pasar Kemis, Ketua APDESI Kabupaten Tangerang, Kepala Desa 10 Kecamatan Sekabupaten Tangerang.

Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih SH, MH, mengatakan, Bahwa pentingnya di adakan rumah restorative justice sehingga keadilan restorasi justice bisa didapat oleh masyarakat baik terlapor maupun pelapor.

“Di mana nantinya dua belah pihak baik si pelapor maupun si terlapor bisa duduk bareng sehingga perkara bisa di selesaikan dengan jalan perdamaian dirumah restorative justice dan masyarakat bisa mendapatkan keadilan restorative justice,” ujarnya.

Lanjutnya Nova, “Dalam pertemuan Roadshow ini bukan saja meminta seluruh kepala desa untuk menjaga dana desa agar di gunakan sesuai prosedurnya tapi juga agar pandai juga dan berhati-hati dalam mengunakan medsos agar jangan sampai salah menggunakannya,” pungkas Bu Kejari.

Di lokasi yang sama H. Maskota ketua APDESI Kabupaten Tangerang mengucapkan, “Banyak terimakasih atas kehadiran ibu kejari di acara Roadshow yang ke-4 kalinya di kecamatan wilayah kabupaten tangerang, Alhamdulillah dari materi-materi yang ibu kejari sampaikan banyak sekali di pelajari ilmunya salah satunya adalah untuk penggunaan medsos agar bisa lebih baik lagi jangan sampai lewat medsos menjadi pemicu konflik dan ketersinggungan di kalangan kepala desa dan masyarakat dan sekitarnya,” tutupnya. (Ayu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here