PSBB Berjalan Efektif, Rano Al-Fath Apresiasi Kinerja Korlantas

0
281 views

BANTENKINI.COM, SERANG,- Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya di Indonesia yang telah dilaksanakan sejak 10 April lalu dinilai cukup efektif.

Demikian hal itu disampaikan oleh  Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi PKB, Moh. Rano Alfath kepada awak media, Rabu (27/5).

Saat ini, kata Rano hampir 60 persen warga di wilayah DKI Jakarta lebih banyak beraktivitas di rumah. Menurut Rano, hal ini tidak lain adalah hasil kerja keras dari jajaran korlantas yang layak di apresiasi dan bahkan diberikan penghargaan oleh Kapolri.

Berdasarkan data yang dilansir dari Korlantas Polri, selama Operasi Ketupat 2020, jumlah total kendaraan pemudik yang diputar balik selama 32 hari sejak 24 April hingga 25 Mei 2020 sebanyak 82.604 kendaraan.

Kendaraan-kendaraan tersebut diminta petugas untuk putar balik kembali ke rumah karena terindikasi akan mudik.

Polri menyiapkan 58 titik Operasi Ketupat, yakni Banten (6 titik), Jakarta (18 titik), Jawa Barat (17 titik), Jawa Tengah (5 titik), Yogyakarta (3 titik) dan Jawa Timur (9 titik).

“Saya sangat apresiasi kinerja jajaran kawan-kawan Korlantas Polri yang bekerja ekstra keras selama 24 jam dalam mengawal aturan PSBB, larangan mudik dan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Rano pun mengucapkan terimakasih untuk Kakorlantas Polri Pak Irjen. Pol Istiono dan para anggotanya karena telah sukses memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Maka dari itu saya berharap kepada Kapolri agar para aparat yang sudah bekerja keras ini diberi apresiasi setinggi-tingginya dan bahkan kalau bisa diberikan penghargaan,” ujarnya.

“Disaat kebanyakan orang work from home atau kerja dari rumah, Polri bersama-sama dengan pasukan medis justru berada di garda terdepan,” tambah legislator muda dari Banten tersebut.

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 selama sepekan hingga 7 Juni 2020 nanti.

Hal ini sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan khususnya ke ibu kota usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.‎ Sebelumnya Operasi ini dijadwalkan mulai 24 April hingga 31 Mei 2020.(Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here