BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Bekas galian PDAM Tirta Kerta Raharja diduga dikerjakan asal asalan dan mengunakan material buruk tidak sesuai spesifikasi dijalan raya M Toha Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin 25/07/2023.
Tampak disemua titik bekas galian menggunakan besi behel yang bukan standart
Diharuskan menggunakan besi behel ketebalan 16 sd 18 mm Tetapi yang ditemukan besi Wiremash ukuran 6 / 8 mm.
Dan kemudian tidak pemadatan dan agrehart, plastik hampar untuk menahan rembesan coranpun tidak ada,belum juga diketahui material apakah menggunakan cor Mix mutu K 300 atau K 350 yang sesuai spsifikasi teknis RAB. jika demikian hal ini sangat dipastikan dampak kondisi jalan buruk dan tidak bertahan lama.
Terkesan asal jadi proyek penutupan galian PDAM kabupaten Tirta kerta Raharja yang tidak sesuai spek dinilai karena lemahnya pengawasan.
Proyek perapian galian PDAM yang dilaksanakan oleh sub kontraktor PT Rapa Karya Indonesia seolah mengabaikan SOP dari spesifikasi. Dan tehniks dilapangan juga tidak ada yang bisa diminta keterangan.
Namun salah satu pengguna jalan mengatakan bahwa proyek tersebut sudah memakan korban jatuh di area proyek.
“Belum lama ada yg jatuh disana bang,karna nya rambu-rambu K3 juga” ujar pengguna jalan.
Pak rw disekitar wilayah tersebut mengatakan
“Saya hanya mengawasi keamanan aja bang,kalau ada apa-apa langsung ke pelaksana aja”ujar rw.
Sementara itu Pihak PDAM kabupaten ketika di mintain keterangan memberi penjelasan
” nanti akan sy cek kelapangan ya karna sy belum tau jelasnya” ujar salah salah satu Yg mewakili PDAM.
Ketika di komfirmasi melalui Whatsapp Pelaksana Proyeg suryana menjelaskan bahwa semua sudah sesuai RAB yang dia terima.
” gambar dan besi wire sesuai, spek itu sesuai RAB tidak ada yang tidak sesuai” ujarnya.(Ayu)