
BANTENKINI.COM, TANGERANG – Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) belum dipindahkan tetapi Partai Keadilan Sejahteran (PKS) sudah mulai aktif melakukan kegiatan penggalangan massa lagi. Pengurus PKS di berbagai wilayah aktif menyelenggarakan pelatihan partai, termasuk Pengurus PKS Kota Tangerang, Banten.
Bertempat di salah satu rumah makan di Kecamatan Pinang, Pengurus PKS Kota Tangerang mengadakan TOP, Ahad (8/12/2019). Acara yang diikuti oleh masyarakat di Kecamatan Pinang dan Cipondoh dihadiri oleh Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, anggota FPKS DPRD Kota Tangerang, serta salah satu pimpinan DPC PKS Kota Tangerang, Hidayat.
TOP adalah salah satu kegiatan rekrutmen kader baru PKS yang mengusulkan mengenalkan visi-misi partai, program partai sekaligus sosialisasi berbagai kebijakan yang ingin diperjuangkan PKS. Melalui TOP diharapkan masyarakat tertarik bergabung menjadi kader PKS dan siap bersama-sama melaksanakan program PKS yang sudah disosialisasikan.
Dalam sambutannya di hadapan peserta TOP, Mulyanto menjelaskan latar belakang sejarah dan garis besar perjuangan PKS. Menurut Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) ini, PKS merupakan kelanjutan dari Partai Keadilan (PK) yang saat ini didirikan oleh aktivis pemuda dan mahasiswa yang ikut serta dalam gerakan reformasi 1998. PKS didirikan sebagai rumah perjuangan politik umat Islam yang ingin mengawal dan menjalankan amanat cita-cita reformasi.
“PKS didirikan berdasarkan hasil diskusi dan diskusi panjang para tokoh gerakan pemuda dan pelajar Islam. Saat ini para kandidat partai melihat momentum reformasi merupakan saat yang tepat bagi masyarakat muslim membentuk partai politik Islam yang modern berdasarkan nilai-nilai keislaman. Para pemilik partai ingin PKS menjadi saluran aspirasi umat Islam yang mampu memperjuangkan kepentingan umat manusia secara konstitusional, ”ujar Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR-RI mengingatkan peserta TOP bahwa PKS adalah partai kader, partai yang digerakkan oleh kader berdasarkan visi-misi, program dan tujuan partai yang telah ditetapkan. Oleh karena itu setiap orang yang ingin bergabung menjadi kader PKS harus mengetahui hal yang penting tersebut.
“Sebagai partai kader PKS mendukung sistem pembinaan kaderisasi secara berpola, bertahap dan berjenjang. Melalui sistem pembinaan ini setiap kader diharapkan dapat tangguh dan militan untuk memperjuangkan berbagai agenda politik melalui 3 garis perjuangan utama, yaitu garis keislaman, garis keumatan, dan garis kebangsaan, ”tegas Mulyanto.
Setiap kader, kata Mulyanto, harus menghayati betul peran politik PKS tersebut. PKS harus menjadi contoh terdepan dalam pelaksanaan konsep Islam yang berkebangsaaan sekaligus berorientasi keumatan. Dengan mengedepankan konsep moderat ini Mulyanto optimistis PKS dapat diterima masyarakat.