Pesan Kasat Reskrim Polres Lebak ke Masyarakat

0
82 views

Lebak – Warga Sumur Leweng Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak digegerkan dengan penemuan sebuah granat. Granat yang berjenis Manggis yang masih aktif tersebut ditemukan warga saat membersihkan lahan persawahan pada Selasa 30 Juni 2020 pukul 15.00 Wib.

“Benar adanya penemuan granat jenis manggis oleh warga Tambak Baya, Cibadak, Lebak. Menurut keterangan warga, mereka tidak mengetahui bahwa barang itu berbahaya dan sempat di simpan di samping rumah.”kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma kepada awak media, Jum’at 17 Juli 2020.

David berpesan kepada masyarakat seandainya ditemukan benda yang memang mencurigakan disekitaran rumah atau lingkungan agar masyarakat berani untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.

Tak butuh waktu lama. Tim Penjinak Subden Satu (1) Jibom Iptu Wahijan langsung terjun ke lokasi kejadian penemuan granat di Kampung Sumur Leweng Desa Tambak Baya, Cibadak. Menurut Wahijan, granat tersebut dalam kondisi aktif sempurna dan dapat meledak sehingga membahayakan warga. Kata Wahijan, dia berseta tim Jibom dari Polda Banten langsung mengamankan granat berjenis manggis tersebut dan dibawa ke Mapolda Banten.

“Kalau kita liat kondisi granat tersebut sangat sempurna. Untuk kondisi aktif dan tidak aktif, yang jelas dalam SOP kita dikatakan aktif dan sangat berbahaya,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, dengan beratribut lengkap tim Gegana melakukan pengamanan granat dan memasang police line di lokasi ditemukannya granat. Granat tersebut saat ini sudah diamankan. Untuk kronologis penemuan granat itu sendiri katanya, ditemukan oleh warga pada tanggal 30 Juni 2020 lalu saat sedang membersihkan saluran irigasi di lahan persawahan di daerah tersebut.

Sementara itu, Andi (40) tahun warga Tambak Baya yang menemukan granat. Dia membenarkan bahwa pihaknya tidak mengetahui bahwa benda yang dia temukan itu merupakan granat. Menurutnya seandainya dia mengetahui benda itu granat, kata Andi pada saat penemuan langsung dibawa ke kantor polisi.

“Sudah 16 hari di pinggir rumah, terus ada Pak RT datang dan menyebut bahwa itu granat yang harus segera di serahkan ke petugas yang berwajib.”terang Andi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here