BANTENKINI.COM, TANGERANG SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2019, Pemuda yang tergabung dalam KNPI Kecamatan Pondok Aren menggelar sebuah acara diskusi dan musik dengan tema Kritik Pemuda Dalam Membangun Daerah yang diadakan pada hari Senin 28 Oktober 2019 bertempat di Kopi Warong Pd Aren, Tangerang Selatan.
Bertindak sebagai moderator, Sigit Sungkono aktivis pemuda Tagerang Selatan, langsung membuka wacana terkait peran pemerintah kota tangerang Selatan yang dinilai kurang proaktif dalam menjalankan program kepemudaan di Tangerang Selatan.
“Persoalan pemuda Tangerang Selatan hari ini sudah terlalu complicated, meski Tangsel sudah mendapat gelar kota layak pemuda ditahun 2017, tapi faktanya DISPORA tidak pernah bersinergi dengan pemuda khususnya KNPI, sehingga predikat kota layak pemuda wajib dipertanyakan,” ujar sigit dalam mengawal diskusi tersebut.
“Selain itu, pemerintah daerah seharusnya malu saat tangsel meraih penghargaan kota layak pemuda, tapi Kota Cmore ini belum memiliki perda kepemudaan dan gedung pemuda, padahal itu menjadi persyaratan mutlak ntuk mendapat predikat kota layak pemuda,” tambah Sigit.
Pertanyaan demi pertanyaan tentang kondisi kepemudaan tangerang selatan dilontarkan oleh peserta diskusi yang merasa bahwa pemerintah Tangerang Selatan sudah abai terhadap program pembangunan pemuda di kota Cerdas Modern dan Relegius ini.
Wanto Sugito, Aktivis 98 yang menjadi salah satu narasumber dalam diskusi tersebut kemudian memberikan penjelasan bahwa “pemuda Tangerang Selatan sudah waktunya untuk bersatu solid dan berbuat yang terbaik dalam menjalankan program pengembangan pemuda meski tidak mendapat dukungan pemerintah, seperti kegiatan diskusi yang dilaksanakan saat ini,” jelas Wanto.
Terkait program pemuda yang tidak mendapat support pemerintah kota Tangerang Selatan, Wanto yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan tidak sungkan mengajak kawan kawan aktivis pemuda untuk berdiskusi dengan anggota partainya yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Tangerang Selatan.
“Persoalan perda kepemudaan dan gedung pemuda yang selama ini menjadi fokus kawan kawan pemuda, nanti silahkan kita diskusikan lebih lanjut dengan anggota saya yang ada di DPRD Tangerang Selatan dan saya siap hadir untuk diskusi tersebut, saya senang dengan kawan kawan pemuda tangsel yang memiliki gagasan besar dan berani bersuara untuk kepentingan pemuda Tangerang Selatan,” jelas Wanto saat menutup acara diskusi tersebut.