POSBUMI.COM, TANGERANG – Meluasnya pandemi Corona Virus (Covid-19) dengan dampak kematian bagi orang yang terkena telah menjadikan stress setiap orang dimana mana. Hal ini karena pemberitaan mewabahnya Covid-19 begitu masif yang tak henti-hentinya pada semua media sosial.
Sampai demikian hebatnya serangan Corona Virus (Covid-19) sehingga merugikan dari segala aspek kehidupan manusia, baik yang fisik/materiak maupun non fisik/non material. Dengan kata lain Corona Virus (Covid-19) seperti mesin pembunuh pada jaman modern pada generasi milenial saat ini yang sangat mengerikan.
Menyikapi hal tersebut dari kalangan Pemuda yang ada di Perumahan Cipondoh Permai yang dipelopori Khresna Sukma Ade Z dan Aan tidak dapat berdiam diri untuk berbuat sesuatu mencegah masuknya Corona Virus (Covid-19) di Perum Cipondoh Permai, yaitu bersama warga masyarakat melakukan kebersihan lingkungan dan penyemprotan disinfektan dilingkungan dan dari rumah ke rumah secara berkelanjutan. Hal ini diasampaikan Khresna dan kawan-kawan.
Mereka para pemuda bahu menbahu dengan semangat membersihkan lingkungkan dan melakukan penyemprotan disinfektan pada 10 RT (Rabu, 25/3) di setiap rumah dan fasos/fasum.
“Kegiatan ini sebagai perwujudan Pemuda Bela Negara dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, mencegah masuknya Corona Virus (Covid-19),” papar David dan Urip Santoso warga setempat yang juga selaku Ketua dan Bendahara Gerakan Masyarkat Bela Negara.
Penyemprotan Disinfektan secara menyeluruh di setiap rumah tidaklah dapat menjamin mencegah sepenuhnya masuknya Covid-19.
“Oleh karenanya harus ada kemandirian dari warga masyarakat melakukan pembersihan di rumah masing-masing dengan disinfektan dan selalu menjaga kebersihan dan mematuhi yang ditetapkan oleh pemerintah antara lain menjaga jarak menghindari/tidak melakukan kerumunan juga mematuhi Maklumat Kapolri,” ujar Khresna dengan semangat, di bawah teriknya matahari.
Semua kita berharap pandemi Corona Virus (Covid-19) segera berhenti segera, sehingga kehidupan dapat berjalan normal kembali. Demikia David Ketum Gerakan Masyarakat Bela Negara menutup pembicaraan.
(Satrio)
 dengan dampak kematian bagi orang yang terkena telah menjadikan stress setiap orang dimana mana. Hal ini karena pemberitaan mewabahnya Covid-19 begitu masif yang tak henti-hentinya pada semua media sosial.){kind=link}