BantenKini.com KOTA TANGERANG – Pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Bagi para tutor PKBM akan diberikan kesempatan untuk ikut sertifikasi. Kerjasama antara PKBM dengan Pemerintah Kota Tangerang yang telah terjalin ini hendaknya dirawat dan pupuk agar PKBM Kota Tangerang menjadi motivasi bagi PKBM lain.
Penegasan itu dilontarkan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin pada kesempatan pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kota Tangerang periode 2019 – 2024, Selasa 8 Oktober 2019. Seremoni pelantikan tersebut digelar di gedung Windu Karya Kota Tangerang yang dihadiri seluruh pengelola PKBM sekota Tangerang.
Wakil Walikota menegaskan kita harus sama-sama mendorong peserta didik di PKBM agar mereka semangat untuk terus belajar. Ia meminta para pengasuh PKBM untuk terus memotivasi dan memberi gambaran kehidupan masa depan agar mereka – para peserta didik – bersemangat meraih harapan gemilang menjadi orang sukses.
Sachrudin meminta semua pengurus FK PKBM dapat melaksanakan amanah dengann sebaik-baiknya guna kemajuan bersama Kota Tangerang. Wakil Walikota juga mengajak untuk senantiasa meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat guna membangun Kota Tangerang.
“Bidang pendidikan Kota Tangerang telah menggratiskan sampai tingkat SMP. Putus sekolah itu tidak semata karena faktor ekonomi. Ada pula karena kurang perhatian orang tua terhadap anak. Program PKBM ini bisa mengatasi persoalan pendidikan masyarakat. Melalui pendidikan di PKBM, masyarakat bisa meraih pendidikan setara setingkat SLTA,” ungkap Wakil Walikota, Sachrudin.
Diungkapkan Wakil Walikota, PKBM punya daya tarik bagi masyarakat untuk belajar. Lulusan PKBM ini diharapkan bukan hanya bisa mendapatkan lapangan pekerjaan tetapi juga mempunyai kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan (Kabid PNF Dindik) Kota Tangerang, M Adli mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti arahan Wakil Walikota Sachrudin mengenai sertifikasi tutor PKBM. Diungkapkannya, Bidang PNF akan mempelajari kembali aturan mengenai mekanisme sertifikasi tutor PKBM.
Dikatakan Adli, tutor PKBM tidak sama dengan guru sekolah reguler. Maka itu untuk sertifikasi ia berjanji paling lambat awal tahun 2020 sudah bisa terwujùd.
“Kita upayakan secepatnya terealisiasi sertifikasi tutor ini. Ya saya berharap awal 2020 sudah bisa terlaksana,” ungkap Kabid PNF Dindik Kota Tangerang, M Adli.
Ketua FK PKBM Kota Tangerang yang baru dilantik, Salman Alfaris menjelaskan para tutor telah lama mengidamkan adanya sertifikasi. Adanya ungkapan Wakil Walikota tersebut, kata Salman Afaris menjadi angin sorga bagi para tutor. Selama ini, sambung Sàlman, para pengurus PKBM dan tutor lebih dominan pengabdian untuk mencerdaskan bangsa.
“Tadi pak Wakil Walikota menegaskan pemerintah akan menambah anggaran PKBM dan mensertifikasikan tutor PKBM. Kami berharap ini semua bisa terwujud dalam tahun 2020 sehingga para tutor PKBM bisa menikmati insentif,” ungkapnya.
Sekretaris FK PKBM Kota Tangerang, Saiful Arfan menambahkan dirinya menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah yang akan menambah anggaran PKBM serta mensertifikasikan para tutor. Saat ini, tambah Arfan di Kota Tangerang terdapat 32 PKBM yang tersebar di 13 kecamatan. Sementara itu jumlah tutor mencapai 600 orang.
“Tutor PKBM ini kan ada yang jadi guru di sekolah SMP juga. Dari total tutor itu, ada sekitar 30 persen mereka yang hanya mengajar di PKBM dan belum berserifikasi,” ungkap Saiful Arfan.
Sementara itu pengurus FK PKBM Kota Tangerang 2019 – 2024 yakni ketua Salman Alfaris, wakil ketua Seftian Putra, sekretaris Saiful Arfan, wakil sekretaris Habibatulah Rifah Mahyunda, bendahara Harnaeni.***
• Ateng San | Yahya Suhada