BANTENKINI.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh sangat mendukung dan mengapresiasi seluruh Program Kemanusiaan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh, baik di sektor pendidikan, sosial budaya, maupun pengembangan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Assisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, saat mewakili Pj Gubernur Aceh pada Pelantikan Pengurus DMDI Aceh periode 2023 – 2026 di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur, Selasa (16/1/2024).
“Sudah menjadi kewajiban kami, Pemerintah Aceh, untuk mendukung dan memberikan berbagai kemudahan bagi saudagar-saudagar DMDI untuk menanamkan modal usahanya di Aceh,” kata Iskandar.
Pemerintah Aceh, lanjut Iskandar, sangat mengapresiasi atas pembinaan pendidikan bagi anak yatim yang terus dilakukan oleh DMDI Aceh di Desa Puni Kabupaten Aceh Besar.
“Kami berharap ke depannya, bila memungkinkan, DMDI juga dapat melakukan semacam pertukaran anak didik, khususnya bagi anak-anak yatim yang kurang mampu di Aceh, guna mendapatkan kesempatan belajar ke luar Aceh, yaitu dengan mengirimkan anak yatim usia didik dari Aceh kepada perwakilan-perwakilan DMDI yang ada di berbagai negara yang sudah ada perwakilan DMDI-nya, agar mereka bisa belajar di luar negeri,“ ungkap Iskandar.
Sementara itu, Ketua DMDI Aceh, Aidi Kamal berharap dukungan semua pihak terhadap kepengurusan DMDI Aceh yang baru.
Menurutnya, tanggungjawab memimpin dan menjalankan program kerja organisasi bukan tanggungjawabnya sendiri, tapi harus jadi tanggungjawab bersama semua pengurus.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM mengharapkan Pemerintah Aceh dapat terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap program kerja DMDI Aceh karena selama ini DMDI Aceh sangat aktif berbuat untuk masyarakat Aceh dan membantu pemerintah dalam pembinaan ummat.
“Kami ingin membantu anak-anak yatim dan miskin di Aceh untuk dibina hingga kami kuliahkan dan pelatihan kewirausahaan ke Malaysia, Singapura agar anak-anak Melayu dan Islam SDM-nya meningkat di atas rata-rata,” imbuh Said Aldi.
Said Aldi juga menginginkan pelantikan pengurus DMDI Aceh yang baru tidak hanya sekedar seremoni, tapi pengurus yang terpilih harus punya ide untuk memajukan masyarakat Islam dan Dunia Melayu di Aceh.
“Banyak kegiatan yang bisa dilakukan DMDI Aceh dan kami berharap Pemerintah Aceh dapat membantu,” pungkas Said Aldi yang juga Ketua Umum DPP BKPRMI ini.
Di akhir acara Ketum DMDI Aceh bersama saudagar Melayu Datuk Joyah Rasyid memberikan bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Aceh.(Red)