Napi Rutan Rangkasbitung Ikuti Workshop Hidroponik

0
75 views

BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – Sebanyak 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung berkesempatan mengikuti kegiatan Workshop kegiatan Pendidikan Biologi yaitu Pelatihan Hidroponik dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) La Tansa Mashiro di Ruang Aula Pembinaan Dr. Sahardjo, Jum’at (30/08)

Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap menyampaikan adanya workshop hidroponik bagi Warga Binaannya terselenggara atas kerjasama yang telah dibangun sebelumnya antara Rutan Rangkasbitung dengan STKIP La Tansa.

“Ya sekarang sedang berlangsung workshop hidroponik tahap pertama bagi 25 orang WBP, rencannya seluruh WBP akan mengikuti workshop ini dan dibagi perwaktu dan kelompoknya, nantinya hasil workshop akan dipraktekan langsung di Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang sudah ditetapkan sebagai lapas Minimum security. tentu kegiatan ini sangat mendukung program kami dalam Pondok Asimilasi, nantinya WBP yang akan ditempatkan dilahan seluas 2.4 hektar itu akan dibekali terlebih dahulu melalui workshop dan disana tinggal mempraktekan saja, sehingga outputnya akan terlihat jelas, semoga benar-benar bermanfaat dan berdaya guna,” urai Aliandra.

Lebih lanjut, Karutan menambahkan bahwa pengembangan Pondok Asimilasi menjadi Pusat Agro Wisata dan Pemberdayaan masyarakat telah tersusun sesuai grand design/ road mapnya, dan kegiatan ini menjadi langkah dalam mewujudkannya.

“Dari luas lahan 12.450 m2, sudah kami lakukan penggarapan hamper setengahnya, dan telah kami buat jalan untuk inspeksi atau jalan pengawasan, saat ini sedang ditanam budidaya semangka, cabai rawit dan sayuran serta bidang petenakan bebek dan ayam semoga tahun ini bisa tergarap seluruhnya dengan dukungan dari STKIP Latansa dan mitra rutan lainnya,” harap Aliandra, pria yang pernah menjabat Kasubsi Registrasi pada Lapas Salemba Jakarta ini.

Menanggapi Kepala Rutan, Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi STKIP Latansa, Jajang menyampaikan bahwa harapan yang sama juga turut dicetuskan dari kurikulum LPPM STKIP.

“Alhamdulillah, kita sudah kerjasama dan program STKIP memiliki program pengabdian masyarakat dan kami implementasikan di Rutan Rangkasbitung sudah sangat tepat, selain memiliki warga binaan yang sedang mengikuti pembinaan juga memiliki lahan yang luas untuk praktek pendidikan biologi ini, salah satunya Hidroponik, kami harap nantinya warga binaan bisa mempraktikan teknik hidroponik dengan baik dan menghasilkan hidroponik yang dikenal diseluruh wilayah tidak hanya Kabupaten Lebak, jadi disini pusatnya Hidroponik,” harap Jajang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here