KOTA TANGERANG SELATAN, – Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI bersama BKKBN Banten menggelar sosialisasi KIE program bangga kencana soal pencegahan stunting dan gizi buruk, di balai ratu permai kelurahan sawah baru kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (3/11/2022).
Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya pemerintah melakukan penurunan angka stunting. Dari sudut pandang BKKBN dilihatnya di mulai dari keluarga yang harus kuat terlebih dahulu.
Rizal menjelaskan seperti di mulai dari calon pengantin yang harus sudah siap secara fisik dan secara umur, umurnya sudah 21-25 tahun, fisiknya kuat, dan secara psikologisnya juga baik.
Sesudah jadi pernikahan (berkeluarga) harus dijaga gizinya, terutama ketika ibu sedang mengandung anak. dan menjaganya itu harus diberi asupan gizi yang sehat seperti makanan 4 sehat 5 sempurna seperti sayuran dan buah. Selain itu juga selalu aktif berolahraga agar fisiknya sehat dan kuat.
“Setelah anak lahir harus diberikan asupan ASI selama 6 bulan, jangan dikasih makanan lain sebelum lebih dari 6 bulan. Setelah lewat 6 bulan asi boleh di tambah dengan makanan lain yang untuk makanan anak-anak, dan ini harus benar-benar di jaga terus sampai anak umur 2 tahun.” terang Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.
“Insyallah perkembangan anak selanjutnya akan baik dan daya intelejennya pun bagus, sehingga anak pun akan menjadi sehat, berprestasi, dan kuat, bahkan mungkin menjadi anak yang hebat, dan ini yang kita harapkan semua, sehingga kedepannya menjadi generasi emas yang akan menjadi penerus untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia yang hebat.” tambahnya
Rizal pun mengingatkan kalau untuk hamil itu lebih baik tidak terlalu muda, tidak terlalu tua, tidak terlalu banyak anak, tidak terlalu dekat umur anaknya jaga jarak umur anaknya.
“Semoga kegiatan sosialiasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Tangerang Selatan sehingga masyarakat tidak abai lagi dengan masalah kesehatan gizi, dan selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, di keluarga maupun di lingkungannya.” harapnya