BANTENKINI.COM, SERANG – Mau menangkap seekor biawak, Mulyani, 25, warga Kampung/Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin (11/5/2020) sore, menemukan sosok mayat mengambang di pinggiran Sungai Ciujung. Saat ditemukan mayat pria tersebut dalam kondisi membusuk.
Kapolsek Cikeusal AKP Mulyanto mengatakan penemuan mayat tersebut bermula ketika Mulyani akan menanam cabe di bantaran Sungai Ciujung tak jauh dari rumahnya. Ketika sedang menanam, Mulyani melihat seekor biawak besar dan berusaha mengejar untuk menangkapnya.
“Saat dikejar, biawak itu lari masuk sungai tepat disisi mayat yang tertutup rerumputan dalam posisi telungkup,” ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi melalui telepon. Senin (11/5/2020).
Begitu melihat ada mayat, Mulyani langsung memberitahu Ahmad Sukandi, 21, tetangganya yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi temu mayat. Setelah mengecek kebenaran laporan dari Mulyani, kedua warga ini kemudian melaporkan kasus penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Cikeusal.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung terjun ke lokasi. Saat dilakukan pemeriksaan, pada mayat berjenis kelamin laki-laki ini tidak ditemukan identitas diri. Untuk proses penyelidikan jasad korban segera kita mengevakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan lebih dalam,” terang Kapolsek.
Lebih lanjut, Mulyanto menambahkan berdasarkan olah tempat kejadian, mayat berjenis kelamin laki laki itu derkiraan umur 40 tahun. Dengan ciri memakai Kemeja pendek warna putih hitam, memakai celana pajang bahan warna hitam
“Kondisi mayat sudah membusuk. Sehingga kami sulit mengetahui identitasnya serta penyebab kematiannya, dan kita juga tidak menemukan tanda pengenal di tubuhnya,” tambahnya.
Atas temuan itu, Mulyanto mengatakan mayat pria tanpa identitas itu diduga bukan warga setempat karena tak ada yang mengenali. Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat terutama yang berada di aliran Sungai Ciujung agar segera melaporkan jika kehilangan keluarganya dalam beberapa hari ini.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melaporkan ke Polsek mengingat identitas temuan mayat yang telah di palorkan warga belum diketahui,” tandasnya.