Bantenkini.com Jakarta – Barisan Penjaga Ulama dan Kiyai dari Sumatera Barat melakukan aksi protes di Kantor DPW PPP Sumatera Barat. Mereka menuntut agar Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum partai PPP yang telah menghina Ulama dan Kyai serta Pesantren di Indonesia dipecat.
Ratusan massa tersebut menilai bahwa fitnah dan hinaan yang diucapkan oleh Suharso Monoarfa terhadap Ulama serta Kiyai sungguh telah melukai hati rakyat Indonesia.
Koordinator Aksi, Ibob menyatakan bahwa, mahasiswa, pemuda Sumatera Barat bersatu dalam Barisan Penjaga Ulama dan Kyai menuntut kepada partai PPP untuk memecat. Ibob menyebut, Suharso Monoarfa layak dipecat secara tidak hormat sebagai ketua umum partai PPP.
“Ini penting bagi kami, karena tidak boleh ada partai politik di Indonesia yang dipimpin oleh orang yang jelas-jelas telah menghina para ulama, yang dengan secara terbuka menghina Kiyai dan Pesantren di Indonesia. Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengganti dan memecat Suharso Monoarfa sebagai menteri PPN/ BAPPENAS,” kata Ibob kepada awak media, Jumat (9/9).
Hal yang sama dikatakan Koordinator Aksi, Mardian, pihaknya menghimbau kepada massa aksi untuk terus konsisten dalam mengawal kasus penghinaan ulama yang dilakukan Suharso Monoarfa. Menurut Mardian, langkah pertama ialah kita turun kejalan melakukan aksi menuntut partai PPP memecat dan berhentikan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum partai.
“Kita meminta Presiden dan Wakil Presiden untuk turut memecat Suharso Monoarfa sebagai salah satu menterinya,” tutur Mardiana.
Mardiana menyebut, pihaknya akan terus mengawal suara dari nurani rakyat yang menuntut Suharso dipecat. Menurut Mardiana, kasus ini tak bisa berhenti disini.
“Langkah hukum juga tengah kita persiapkan terhadap penghina ulama Suharso Monoarfa. Takan goyah dan gentar kita melawan penghina ulama dan kyai yang kita cintai di negeri ini,” beber Mardiana.
Dalam menyampaikan tuntutannya, terlihat massa aksi turut serta membawa spanduk panjang dengan tuntutan pemecatan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum partai PPP dan sebagai menteri PPN/ BAPPENAS. Massa aksi lainnya juga turut menyampaikan tulisan tuntutan pada kertas-kertas sebagai bentuk protes terhadap Suharso Monoarfa yang dianggap telah menghina ulama dan kyai serta pesantren di Indonesia. (Red)