Komunitas KITA Sulap 25 Hektare Lahan Tidur Untuk Solusi Ketahaan Pangan

0
3 views

Bantenkini.com Tangerang – Komunitas KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan survei lahan tidur di Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kegiatan yang berlangsung, Kamis (21/11) ini menjadi sorotan, mengingat hasilnya yang signifikan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk PLT Kasubditbinpolmas, KBP Deden Nurhidayatullah, Paminsibinorsosmas Subditbinpolmas, Ipda Agus Widayat, serta Bendahara Umum KITA, Camelia Panduwinata Lubis.

Turut hadir juga Kelompok Tani Desa Kemiri, yang menjadi mitra utama dalam rencana optimalisasi lahan tidur seluas 25 hektar tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Umum KITA, Camelia Panduwinata Lubis, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Desa Kemiri.

“Program ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal. Saya yakin, langkah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengelola potensi lahan tidur yang belum tergarap maksimal,” ujar Camelia dengan penuh semangat, Jumat (22/11/2024)
Tidak hanya itu, Kelompok Tani Desa Kemiri dengan bulat sepakat menyerahkan lahan tidur mereka untuk dikelola bersama dalam mendukung program ketahanan pangan. Kesepakatan ini menjadi langkah besar menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong kemandirian pangan di wilayah tersebut. PLT Kasubditbinpolmas, KBP Deden Nurhidayatullah, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat lokal.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Komunitas KITA. Kolaborasi seperti ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program strategis di tingkat daerah maupun nasional,” ungkapnya.

Lahan seluas 25 hektar ini akan segera dimanfaatkan untuk penanaman berbagai komoditas pangan unggulan. Dengan dukungan semua pihak yang hadir, termasuk para petani lokal, kegiatan ini diharapkan menjadi percontohan bagi wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

“KITA terus bergerak untuk Indonesia. Kami ingin menjadi mitra strategis masyarakat dalam membangun bangsa, mulai dari tingkat desa hingga kota,” tutup Camelia, menegaskan visi besar Komunitas KITA dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi lokal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here