Kecamatan Pinang Ubah Sampah Menjadi Bernilai Ekonomi

0
640 views

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Sampah juga uang. Itulah prinsip yang dipegang warga RT 01 RW 01 Kelurahan Indah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dalam mengelola lingkungan agar senantiasa bersih. Sampah juga uang, bukan sekedar slogar. Namun itu kenyataan yang dilakukan oleh warga setempat.

Warga di lingkungan itu, mengumpulkan dan memilah sampah kering (plastik dan kardus atau kertas) di rumah masing-masing. Lalu setelah teekumpul mereka bawa ke Bank Sampah Gawe Rukun di RT 01 RW 01 Kunciran Indah.

Di bank sampah tersebut sampah ditimbang lalu hasilnya dicatat dalam buku tabungan yang dikelola oleh Gawe Rukun. Tabungan sampah dapat diambil uangnya ketika menjelang Idul Fitri.

Camat Pinang, Kaonang menegaskan Bank Sampah Gawe Rukun ini menginspirasi masyarakat Kota Tangerang untuk memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomi.

Dijelaskan Kaonang, sampah kering seperti plastik, kertas ataupun kardus dan besi dikumpulkan di bank sampah untuk selanjutnya dijual kepada penampung. Sedangkan sampah basah atau organik diolah dijadikan kompos atau pupuk.

“Di wilayah Kelurahan Kunciran Indah ada sebanyak 15 RW. Yang 10 RW telah memiliki bank sampah. Terhadap lima RW yang belum memiliki bank sampah, diharapkan agar Lurah Kunciran Indah dapat segera mewujudkannya. Ini adalah tugas pak lurah,” ujar Camat Pinang Kaonang saat mengunjungi Bank Sampah Gawe Rukun di RT 01 RW 01 Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin pagi 27 Juli 2020.

Dalam kunjungan itu Camat Pinang Kaonang didampingi Lurah Kunciran Indah Yudi Hendra Permana dan Ketua Bank Sampah Gawe Rukun, Tukidi. Di tempat tersebut tersedia juga perpustakaan bagi warga sekitar.

“Diharapkan dengan adanya bank sampah, dari sesuatu yang tak bernilai, dari yang mengganggu keindahan, dari yang mengganggu kebersihan menjadi sesuatu yang bernilai. Kompos yang dihasilkan dari Gawe Rukun ke depannya dikemas lalu dipasarkan kepada masyarakat,” jelas Kaonang didampingi Lurah Kunciran Indah Yudi Hendra Permana.

Salah seorang warga yang juga nasabah Bank Sampah Gawe Rukun, Sukatmi menuturkan dengan adanya bank sampah ini lingkungan bersih, bermanfaat untuk keluarga menambah ekonomi. Tabungan sampah yang dimilikinya dijadikan modal oleh koperasi simpan pinjam. Bagi anggota koperasi ini yang dagang bisa meminjam uang misalnya untuk tambahan modal.***

• A Fadhil | Ateng San

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here