Bantenkini.com, SERANG – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan tinjauan lapangan dalam rangka Kunjungan kerja spesifik ke Pelabuhan Bojonegara Provinsi Banten, Kamis (10/02/2022).
Rombongan Komisi V DPR RI, yang dipimpin oleh Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Ir. H Ridwan BAE ke Pelabuhan Bojonegara, diterima oleh Ketua Kadin Pelabuhan Banten H.Tb.Masduki, Asisten Daerah I Kabupaten Serang Drs. Nanang Supriatna M.si, Boy Robyanto selaku Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Kepala KSOP Pelabuhan Kelas 1 Banten serta GM Pelindo Regional 2 Banten, Agung Fitriyanto.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI mengatakan, kunjungan ke Banten dilakukan untuk berdialog langsung dengan Pelindo Regional 2 Banten selaku Pengelola Pelabuhan Bojonegara dan Kantor Syahbandar & Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Banten.
“Ada beberapa masalah, misalnya terkait dengan sengketa lahan di daerah Pelabuhan Bojonegara, yang sampai saat ini belum terselesaikan,” ujarnya.
Dan terkait pertanyaan anggota Komisi V mengenai target penyelesaian sengketa lahan di Pelabuhan Bojonegara ,Tim Pelindo Regional 2 Banten mengatakan saat ini sedang fokus kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional serta Kejaksaan Tinggi Banten untuk penyelesaian sengketa lahan tersebut.
Sementara itu Ketua Kadin Pelabuhan Banten H.Tb.Masduki ikut mendorong percepatan pemanfaatan Pelabuhan di Bojonegara yang diresmikan pada masa Presiden Megawati Bulan Desember Tahun 2003.
“Selain untuk meningkatkan perekonomian daerah dan sekitarnya, juga dapat mengatasi Kepadatan lalu lintas Dermaga (traffic jamp) Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Masduki.
Masduki menilai Pelabuhan Bojonegara lebih berpotensi memiliki draft kedalaman laut mencapai 16 meter karna terbengkalai malah dialihkan ke proyek di Pelabuhan Patimban.
Seusai melakukan Tinjauan lapangan, Rombongan Komisi V langsung mengadakan audiensi yang bertempat di Forbis Hotel Cilegon. (Bambang).