Humanity Concert Opick dan Sabyan di Syafana Islamic School Terkumpul Donasi Rp1,347 Milyar

0
115 views

BantenKini.com KABUPATEN TANGERANG – Diawali penampilan penyanyi religi Opick melantunkan lagu pembuka Assalamu Alaykum, konser kemanusian yang diselenggarakan Parent and Teacher Association (PTA) Syafana Islamic School bersama Solidaritas Persuadaraan Muslim (SPM) berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1.347.388.937. Sementara ini pengumpulan dan penghitungan donasi masih berlanjut sampai Senin 2 September 2019.

Selain menampilkan Opick, konser kemanusiaan — humanity concert — juga menghadirkan kelompok musik gambus Sabyan di kampus BSD Jl Lengkong Kiyai, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu 31 Agustus 2019.

Managing Director of Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki menjelaskan sesungguhnya kegiatan donasi ini sudah berjalan 14 tahun. Namun baru kali ini diselenggarakan dengan cara konser amal untuk kemanusiaan. Persiapan konser kemanusiaan yang menghadirkan penyanyi religi Sabyan dan Opick ini hanya kurang dari dua pekan.

“Bicara Palestina adalah soal kemanusiaan. Dimana jaman modern ini mereka belum dapat dan belum menikmati kemerdekaan. Bicara Palestina adalah kesamaan hak. Palestina negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia 74 tahun lalu. Ini adalah bagian dari rasa kemanusiaan dan kepedulian kita,” terang Managing Director of Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki.

Dijelaskannya lebih lanjut, ada tiga kota suci yang harus dijaga umat Islam yakni
Makkah, Madinah dan Alquds. Kini Alquds ini hampir lepas dari genggaman Palestina. Kita harus mengajarkan kepada anak-anak agar Alquds kembali ke genggaman kita umat Islam.

Camat Pagedangan, Dadan Gandana dalam sambutannya mengatakan Syafana Islamic School tidak salah bertempat di kampungnya ulama yakni Lengkong Kiyai. Pusat kaligrafi internasional, sambung Camat Pagedangan yakni di Lengkong Kiyai ini.

“Sangat sayang bila Lengkong kiyai dilewatkan. Lengkong Kiyai ini sama seperti mottonya Syafana Islamic School, yakni mencetak pemimpin masa depan,” kata Camat Pagedangan, Dadan Gandana.

Dadan Gandan mengaku sangat apresiasi terhadap semua yang terlibat dalam pelaksanaan humanity concert untuk Palestina tersebut. Sumbangsih seluruh yang terlibat dan berperan memberikan donasi dalam konser kemanusiaan ini menjadi ibadah.

“Konser ini mengedukasi kita kepada anak-anak untuk memiliki rasa peduli kemanusiaan utamanya umat Muslim. Kita berharap kegiatan ini membantu mengurangi beban saudara kita di Palestina,” papar Dadan Gandan.

Sementara Presiden Sahabat Palestina Memanggil (SPM) Amrozi M Rais mengungkapkan penderitaan yang dialami Palestina berbeda dengan yang terjadi di tanah air. Di Palestina korbannya itu dirancang oleh manusia yang tidak suka terhadap bangsa Palestina yaitu Israel.

Di tanah air, ujar Amrozi M Rais bencana itu ada yang tangani yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di Palestina tidak ada lembaga yang menangani itu.

“Hari ini rakyat Palestina sudah mengorbankan jiwanya untuk membela qiblat pertama umat Muslim yaitu Masjidil Aqsha. Kepedulian kita terhadap mereka bukan lah sunah, melainkan wajib. kalau saja tidak ada orang Palestina, Masjidil Aqsha sudah dirobohkan oleh Zionis Israel. Kita peduli terhadap Palestina,” papar Presiden SPM, Amrozi M Rais.***

Ateng San | Yahya Suhada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here