BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – Di tengah Pandemi Wabah Corona Virus Disease atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 membuat Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung membuat terobosan inovasi layanan dan program untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat.
Dalam keterangan rilisnya, Sabtu (23/05), Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan sejumlah program istimewa pada hari raya idul fitri 1441 H.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini kami sampaikan, meskipun keadan pandemic covid-19 ini membatasi ruang gerak kita untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung, namun kami masih semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama keluarga WBP Lapas Rangkasbitung, kami sudah menyiapkan sejumlah program istimewa, sehingga kami harapkan dengan program tersebut dapat sedikit mengobati kerinduan para santri kepada keluarganya dan mereka turut serta merasakan bahwa hari raya idul fitri memang terasa sangat istimewa meskipun dalam keadaan terbatas,” kata Budi sapaan akrab pria asal Cimahi, Bandung ini.
Kalapas menambahkan bahwa ada beberapa hal yang harus kami informasikan disini dan media sebagai jembatan yang paling efektif agar diterima masyarakat luas.
“Menghadapi lebaran ini, alhamdulillah kami telah menetapkan sejumlah agenda, dimulai nanti dengan Malam takbir bersama di kamar masing-masing dengan dipandu lantunan takbir dari mesjid, kemudian yang paling istimewa di hari lebarannya, kita akan buka relay video conference secara serentak bagi seluruh keluarga WBP, sehingga para keluarga bisa melihat seharian aktivitas para santri al-maghfiroh ini mulai dari sholat idul fitri, pemberian remisi, pembebasan narapidana secara simbolis untuk asimilasi di rumah, makan ketupat dan opor bersama segenap petugas dan WBP,” ujarnya
Selain itu, akan ada kegiatan hiburan kesenian band dan karaoke, tersedianya layanan kunjungan online melalui video call secara individu, layanan titipan barang/ makanan yang kita berlakukan selama 2 hari serta kegiatan sore harinya para WBP akan menyaksikan/ nonton bareng (Nobar) Film Pilihan.
“Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan bersahabat, semoga memberikan dampak positif bagi seluruh pihak. Seluruh kegiatan kami laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan lawan covid-19,” ucapnya
“Terkait perolehan remisi, sekitar 82 orang narapidana akan mendapatkan remisi hari raya idul fitri besarannya bervariasi dari 15 hari sampai 1 bulan dari angka tersebut kami mencatat dapat menghemat anggaran Negara untuk pemberian makanan,” tutur Kalapas.
Sebagai informasi, jumlah penghuni di Lapas Kelas Rangkasbitung berjumlah 189 orang dengan kapasitas 100 orang, 2 orang diantaranya akan bebas menjalani asimilasi di rumah.