FORKOPINDA Lebak Tanam Bibit di Pondok Asimilasi Lapas Rangkasbitung

0
85 views

BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – Luas lahan yang potensial seluas 2.4 hekar membuat Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung mengajak seluruh pimpinan Forum Komunikasi PImpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Lebak untuk melakukan penanaman Bibit Tanaman komoditas unggulan pertanian di Pondok Asimilasi Lapas Kelas III Rangkasbitung, Jum’at (24/01).

Usai pelaksanaan Pengantar Tugas bapak Aliandra Harahap sebagai Kepala Rutan Klas IIB Rangkasbitung. Kalapas Rangkasbitung bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Banten, Pimpinan Forkopinda Kabupaten Lebak, Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Banten, Mitra Kerja dan Tamu Undangan lapas Rangkasbitung.

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa kegiatan penanaman bibit komoditas unggulan akan berhasil dan terasa nanti hasilnya apabila didukung oleh semua stakeholder.

“Kami sudah menyusun masterplan, dan tentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk mengimplementasikannya, oleh karenanya hari ini dirangkaikan dengan kegiatan lain kami mengajak seluruh forkopinda, mitra kerja dan tamu undangan untuk melakukan penanaman bibit kacang panjang dan cabai, semoga hasilnya bagus dan lebih meningkat dari panen sebelumnya sehingga kita bisa memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara berupa PNBP hasil Agrobisnis,” ujar Budi.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Slamet Prihantara berpesan pada Kalapas Rangkasbitung, bahwa Lapas Rangkasbitung yang dipercaya dan menjadi pertaruhan pimpinan untuk menunjukan kinerja dan keberhasilannya.

“bismillahirahmanirahim, dengan doa dan niat yang baik semoga kita harapkan apa yang nanti kita tanam ini akan menghasilkan produk yang baik dan tentu semoga bermanfaat bagi  narapidana yang melaksanakan pembinaan di Lapas Rangkasbitung, menjadi bekal dan bisa berdayaguna kembali ke masyarakat,” harap Toro Kadivpas Banten.

Sebagai informasi selain kegiatan Penanaman Bibit, turut dilaksanakan kegiatan panen kacang panjang dan cabai, peletakan batu pertama pembangunan mushola, dan pengantar Tugas bapak Aliandra Harahap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here