FGSNI Minta Pemerintah Terbitkan SK Inpassing

0
1,645 views

Silaturahmi dan Dialog FGSNI Kota Tangerang dihadiri Ketua Umun FGSNI Pusat Agus Mukhtar, Ketua FGSNI Kota Tangerang Buchori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin, Kasi Pendidikan dan Madrasah Kantor Kemenag Kota Tangerang Iin Solihin dan Ketua Ikatan Guru Raudlotul Athfal (Igra) Kota Tangerang di Gedung MUI Jalan Satria Sudirman Kota Tangerang, Selasa siang 16 Mei 2023. (foto: bantenkini.com/ateng)

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) meminta kepada pemerintah yakni Kementerian Agama untuk segera menerbitkan surat keputusan (SK) inpassing guru sertifikasi di bawah naungan Kementerian Agama RI.

Hal itu terungkap dalam Silaturahmi dan Dialog FGSNI Kota Tangerang yang dihadiri Ketua Umun FGSNI Pusat Agus Mukhtar, Ketua FGSNI Kota Tangerang Buchori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin, Kasi Pendidikan dan Madrasah Kantor Kemenag Kota Tangerang Iin Solihin dan Ketua Ikatan Guru Raudlotul Athfal (Igra) Kota Tangerang.

Silaturahmi dan Dialog FGSNI Kota Tangerang itu dikuti sebanyak 300 guru sertifikasi non inpassing sewilayah Kota Tangerang yang digelar di Gedung MUI Kota Tangerang Jalan Satria Sudirman, Selasa siang 16 Mei 2023.

Ketua Umum FGSNI Pusat, Agus Mukhtar yang akrab disapa Gus Mukh, menyungkapkan silaturahmi dan dialog ini untuk terus memperkuat kekompakan para guru sertifikasi non inpassing untuk komitmen kelembagaan
memperjuangkan penerbitan SK Inpassing yang dikeluarkan Kementerian Agama.

FGSNI, sambung Gus Mukh memperjuangkan surat keputusan penyetaraan jabatan dan golongan guru non inpassing. Inpassing adalah program pemerintah yakni Kementerian Agama, hanya saja selama ini stagnan.

“Oleh karenanya perjuangan FGSNI Pusat dan Kota Tangerang menjadi sebuah kewajiban untuk memperjuangkannya di Kementerian Agama. FGSNI juga memperjuangkan standar regulasi yang sama di Diknas maupun di Kementerian Agama. Sehingga antara Diknas dengan Kemenag tidak ada tumpang tindih aturan dalam hal keberlakuannya di lapangan,” beber Agus Mukhtar.

Gus Mukh melanjutkan, momemtum silaturahmi FGSNI ini menjadi penguatan perjuangan agar dicantumkan dalam Anggaran Persiapan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2023.

Saat ini, kata Gus Mukh, anggota FGSNI di Indonesia ada sebanyak 108 ribu. Dalam memperjuangkan untuk menjadi inpassing secara bertahap tiap tahun.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah memberikan insentif kepada para guru madrasah.

Sementara itu Kasi Pendidikan dan Madrasah Kantor Kemenag Kota Tangerang Iin Solihin berjanji pihaknya akan memperjuangkan honor para guru madrasah.

Ketua FGSNI Kota Tangerang, Bukhori mengatakan guru sertifikasi sedang berjuang untuk mendapatkan SK inpassing dari Kemenag.***

Ateng

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here