BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Festival Perahu Naga Peh Cun 2024 kembali digelar di Kota Tangerang. Salah satu festival kebudayaan terbesar tersebut akan diramaikan dengan rangkaian kegiatan menarik. Mulai dari lomba perahu naga sampai tangkap bebek yang telah menjadi tradisi legendaris bagi peranakan Tinghoa (Cina Benteng) di Kota Tangerang.
Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio Ruby Santamoko menuturkan, Festival Perahu Naga Peh Cun selama ini telah menjadi salah satu festival dengan daya tarik yang luar biasa. Tahun ini, Festival Perahu Naga Peh Cun akan digelar pada awal bulan depan, mulai 2-16 Juni 2024.
“Festival Peh Cun telah menjadi ikon budaya di Kota Benteng ini. Di sana, kita semua dapat menyaksikan ekspresi akulturasi budaya yang menawan, salah satu yang paling ditunggu adalah lomba perahu naga yang menjadi destinasi wisata budaya favorit banyak wisatawan,” ujar Ruby, Selasa (28/5/24).
Tidak hanya itu, Festival Parahu Naga Peh Cun 2024 telah merilis rangkaian kegiatan yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung, termasuk wisatawan domestik dan luar negeri.
Seperti, bakti sosial donor darah di Klenteng Boen Tek Bio (2 Juni 2024), pempilan kesenian Gambang Kromong di Pendopo Peh Cun Tanah Gocap (9-10 Juni 2024), sampai tradisi-tradisi unik, seperti ritual memandikan perahu, ritual mendirikan telur, lomba menangkap bebek, sampai lomba perahu naga di Sungai Cisadane (9-16 Juni 2024), sebelum ditutup dengan perayaan malam puncak di hari terakhir.
“Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, rangkaian kegiatannya Festival Peh Cun sangat beragam dan menarik. Mulai dari aksi kemanusiaan, ritus budaya, sampai hiburan kesenian dapat dinikmati secara terbuka,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menambahkan, Festival Parahu Naga Peh Cun selama ini juga dikenal sebagai festival unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan.
“Kami berharap festival tahunan ini bisa berjalan sukses. Jadi, awal bulan ini mari bersama-sama meramaikan festival kebudayaan yang telah melegenda di Kota Tangerang tersebut,” pungkasnya.(Red)