DPRD Kota Tangerang Minta Pemkot Awasi Pemborong Nakal

0
55 views

BANTENKINI.COM, TANGERANG – Anggota DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal mengoreksi kinerja para pemborong yang diduga curang. Anggota fraksi PKB ini juga menilai ketidakmatangan perencanaan pembangunan menyebabkan ketahanan bangunan dan jalan-jalan di Kota Tangerang amat mudah rusak.

“Konsep perencanaan atau pengerjaan yang kurang matang atau kurang serius. seperti tidak memenuhi spesifikasi yang seharusnya mempunyai standar yang harus dipenuhi. Kalau terjadi kerusakan lagi, kerusakan lagi, ini ada apa? Bisa juga karena ada permainan dari pihak pemborong yang curang dengan mengurangi spesifikasi tersebut,” ungkapnya di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (20/4/2021).

Selain itu, lanjut ia, lemahnya pengawasan pihak-pihak yang bersangkutan juga memicu terjadinya kecurangan oknum pemborong. Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemkot Tangerang melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan proyek penanganan banjir berupa pembangunan drainase.

“Ya kalau sudah sekali dua kali hasil kerjanya tidak bagus apalagi sampai terjadi mangkrak yang malah merugikan pihak Pemkot, kita minta langsung di balcklist saja pemborong yang nakal,” tukasnya.

Senada, anggota DPRD Kota Tangerang fraksi PDI Perjuangan, Warta Supriyatna juga melihat banyaknya bangunan yang mudah ambrol, padahal baru diperbaiki. Hal itu disampaikannya dalam rapat paripurna terkait Raperda perubahan Perda No 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2019-2023, pada Selasa (20/4/2021) kemarin.

Menurutnya, kehadiran Perda tersebut sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mewujudkan Kota Tangerang yang maju dan modern. Ironisnya, setiap tahun di musim hujan tiba musibah banjir masih menghantui beberapa titik wilayah Kota Tangerang.

Dengan demikian, RPJMD Pemkot Tangerang dinilainya belum fokus, sehingga menjadi penghambat kemajuan Kota Tangerang, walaupun telah dilakukan pelbagai upaya perbaikan untuk penanggulangan banjir.

“Kami menilai RPJMD Pemkot Tangerang belum fokus, sehingga menghambat kemajuan Kota Tangerang. Upaya perbaikan infrastruktur seperti turap maupun jalan pun mudah hancur,” tukasnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here