Penulis: Muhammad Rafi Zain, Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pandemi COVID-19 membawa dampak yang signifikan.
Namun, meskipun masalah masih ada, pertumbuhan ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 5,2 persen pada kuartal ketiga tahun 2024, naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Tantangan Global yang Dihadapi
Inflasi Global: Daya beli masyarakat dan permintaan ekspor telah dipengaruhi oleh inflasi yang tinggi di banyak negara, termasuk negara mitra dagang utama Indonesia. Biaya produksi dan distribusi di dalam negeri dipengaruhi langsung oleh kenaikan harga barang dan jasa di pasar internasional.
Ketegangan Geopolitik: Ketegangan antara negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan China, berdampak pada stabilitas pasar global dan investasi asing. Ketidakpastian ini membuat investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi di Indonesia.
Perubahan Iklim: Perubahan iklim adalah masalah lain yang tidak boleh diabaikan. Rantai pasokan dan sektor pertanian, yang merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia, dapat terganggu oleh bencana alam yang semakin sering terjadi.
Inisiatif Pemerintah untuk Memperkuat Ekonomi
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN): Untuk membantu sektor-sektor yang terdampak, seperti UMKM dan sektor pariwisata, pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha dengan memberikan bantuan langsung dan meningkatkan akses mereka ke pembiayaan.
Investasi Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang masif diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi ekonomi. Proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara baru diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Digitalisasi Ekonomi: Selain itu, pemerintah mendorong digitalisasi di berbagai sektor, seperti perdagangan dan layanan publik. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan publik kepada masyarakat.
Peluang di Tengah Tantangan
Pertumbuhan Sektor Digital: Dengan semakin banyaknya startup dan inovasi teknologi, sektor digital Indonesia berkembang pesat, membuka peluang baru untuk investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Sumber Daya Alam: Energi terbarukan dan mineral adalah sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Sumber daya ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
Pasar Domestik yang Besar: Indonesia memiliki pasar domestik yang besar dengan lebih dari 270 juta orang. Permintaan untuk barang dan jasa yang terus meningkat dapat menjadi katalisator utama pertumbuhan ekonomi.