Delegasi MUI Pandeglang Sampaikan Aspirasi Ulama di DPR RI

0
76 views

BANTENKINI.COM, JAKARTA – Sebanyak 55 Ulama delegasi DP-MUI Kabupaten Pandeglang tepatnya pada pukul 10.45 WIB tiba dengan selamat dan disambut hangat oleh Para Stafsus BURT DPR RI sejak turun dari bus rombongan untuk persiapan menemui salah satu Wakil Rakyat asal dapil Pandeglang – Lebak Dr. H.R.A. Dimyati Natakusumah, S.H, M.H yang sekaligus menjabat Wakil Ketua BURT DPR RI saat ini.

Setelah ambil pose foto bersama di Gedung Rakyat berlambang Garuda Indonesia, sontak kebersamaan para Dewan Pimpinan MUI Pandeglang mengikuti prokes yang jelas ditetapkan oleh kebijakan Pemerintah RI dengan selalu menyertai nilai-nilai ke-Islaman tanpa banyak pertanyaan, para delegasi Dewan Pimpinan dan para pimpinan komisi begitu sangat mengapresiasi SOP yang ada di DPR RI alhamdulillah.

Selangkah bergerak dengan suasana teduh menuju di Mini Bioskop DPR RI selama kurang lebih 30 menit dipandu oleh para Stafsus diberikan sajian film presentasi sejarah gedung DPR dan awalnya terbentuk DPR RI, betapa pengetahuan yang wajib dikonsumsi rakyat itu sejatinya telah disampaikan secara visual yang indah dan betul-betul betapa para _Founding Father_ telah berjuang mati-matian menegakkan nilai kebangsaan di atas negara yang kini telah menjadi NKRI dari rangkaian panjang sejarah yang tidak semudah dan semurah bayangan kita selama ini.

Lepas itu, langsung ada pemberian simbolis kenang-kenangan dari pihak BURT DPR RI yang diterima oleh Ketum MUI Pandeglang K.H. Zamzamy Yusuf yang didampingi Buya Dindin Herdiansyah, S.Ag, M.Si di depan ruang museum gedung DPR RI.

Sontak betapa beberapa Ulama yang mulai masuk ke ruang Museum begitu merasa bahwa perjuangan ini belum usai. Banyak pelajaran berharga saat keliling melihat sejarah yang dapat diakses secara langsung baik audio maupun visual poto dan atau layar kaca yang serba _lux_ dan penuh dengan nuansa kebangsaan yang layak kita jaga bersama.

Akhirnya datang juga HDN (Haji Dimyati Natakusumah, red.) di ruang BURT DPR RI setelah sebanyak 55 delegasi MUI Pandeglang berkumpul seksama dengan formasi 4 sudut tempat duduk yang sudah disediakan para petugas, dan stafsus yang serba cepat dalam melayani kehadiran para Ulama Pandeglang.

Pada saat itu tepat pukul 12.45 WIB, HDN langsung membuka acara silaturahmi dan dialog tanpa batas dan sarat dengan begitu kedekatan emosionalnya menyapa para _Ulama, Kyai, Asaatidz dan Ustadzaat_ penuh kelembutan dan ta’dhim tanpa rekayasa.

“Selamat datang di gedung rakyat, di ruang inilah kita selalu membahas kepentingan kerumahtanggaan DPR RI guna mengatur kebutuhan berbagai pihak, tukas HDN,” ucapnya

Ditambahkan lagi, ia bercerita masa kecilnya, bahwa ” di meja depan ini para Pimpinan BURT RI, di belakang kami adalah para Sekretaris – staf dan sebelah kanan saya para Anggota Dewan, sebelah kiri para TA (Tenaga Ahli, red.) serta di tengah-tengah diduduki oleh para Menteri, ini sangat luar biasa para Ulama Pandeglang bisa dengan mudah tiba di sini dan disiarkan langsung oleh TV-Parlemen”.

Nampak di meja utama HDN diapit oleh para Dewan Pimpinan MUI Pandeglang yaitu Ketum K.H. Yusuf Zamzamy, Sekum Buya Dindin Herdiansyah, S.Ag, M.Si dan para Ketua – Sekretaris lainnya seperti K.H. Drs. M. Ghaffar, SQ, MSQ, H. Yusuf Baihaki dan Buya Akbar, S.Q, M.Pd, dengan penuh akrab dan mengalir kesan pertemuan ini menjadi sangat penting untuk mengetahui lebih jauh tentang MUI Pandeglang dan BURT DPR RI.

Rekomendasi penting hari ini adalah bagaimana menyikapi urusan dibawah naungan MUI sebagai wadah payung kelembagaan berbasis agama tentu telah menjadi tolak ukur Ummat yang tanpa henti ditunggu gerakannya.

Mulai dari urusan _Fatwa Ulama, Pendidikan dan Kaderisasi Ulama_ tentu juga urusan aset keummatan yang wajib diselamatkan termasuk tak kalah pentingnya bidang ekonomi Umat harus mulai merubah pola dengan memberikan tools dan pancingnya untuk mengusung _Resolusi Jihad Ekonomi_ bukan lagi isapan jempol, melainkan perlu serius digalakkan sesuai potensi Kota Santri Sejuta Santri – Seribu Kyai Insya Allah.

Sambil ditutup dengan menikmati sajian makan siang, obrolan ringan terus mengalir seru dan tetap khidmat setelah Haji Dimyati Natakusumah mencatat penuh tanpa terlewat 1 (satu) tulisan pun hasil masukan dan pertanyaan selama dialog bersama. Alhamdulillah, prosesi acara formal dan agenda yang mulia ini tiada lain guna membuktikan bahwa kebangkitan Ulama di Pandeglang harus dimulai dari kita sendiri sebagai Pewaris Para Nabi. (oenkmms)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here