Cegah Corona, Kades Cirarab Semprot Disinfektan di Lingkungan Instansi Pemerintahan

0
107 views

BANTENKINI.COM, TANGERANG – Puluhan petugas dan relawan Posraya Indonesia Kecamatan Legok turun ke jalanan melakukan disinfeksi area publik dan fasilitas umum dalam upaya menekan penularan virus Corona yang sudah menginfeksi, Senin, 23 Maret 2020.

Penyemprotan disinfektan digencarkan seperti di seputar Kantor Desa Cirarab hingga Sekolah Dasar dan menyebar ke berbagai arah lingkungan masyarakat.

 

Kepala Desa Cirarab Kecamatan Legok Hj. Imas Rayulatifah mengatakan untuk meminimalisir penyebaran virus corona di wilayahnya dilakukan penyemprotan disinfektan ke area publik

“Kami pemerintah Desa Cirarab bersama Karang Taruna dan juga relawan Posraya Indonesia Kecamatan Legok turun ke jalan melakukan pembersihan lingkungan, guna meminimalkan penyebaran Covid-19” Ujarnya, Senin 23 Maret 2020.

Hj. Imas mengatakan penyemprotan disinfektan ini juga menindaklanjuti arahan dari Bapak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang telah mengeluarkan surat edaran tanggap darurat corona sampai dengan 21 Maret 2020.

Bupati juga memerintahkan agenda yang mengundang kerumunan termasuk acara-acara tabligh akbar yang sedianya digelar Maret ini diundur guna memasifkan kegiatan pembersihan wilayah.

Secara resmi, Pemerintah Kabupaten tangerang juga meliburkan seluruh sekolah di semua jenjang dan menggantinya dengan program belajar secara online yang mulai berlaku 23 hingga 31 Maret 2020.

Hj. Imas mengatakan kegiatan ini tak sekedar menggalakkan penyemprotan disinfektan. Petugas dan relawan juga mensosialisasikan pencegahan dan penanganan sebaran wabah diseluruh wilayah Desa Cirarab.

“Saat ini kita tidak hanya berhadapan dengan Covid-19 saja, namun juga berhadapan dengan kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus corona,” kata Hj. Imas.

Kegiatan penyemprotan disinfektan ini, ujar Imas, sekaligus sebagai kampanye gerakan membangun kesadaran diri dengan berbagai cara dalam melawan Covid-19. Mulai menjaga jarak interaksi minimal satu meter, sadar dan rela mengisolasi diri selama 14 hari bagi yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah atau kontak dengan pasien positif Corona lainya.

Kemudian juga bersedia membatalkan dan atau menunda kegiatan yang bersifat pengumpulan massa serta meningkatkan imunitas dan menjaga stres, termasuk imbauan untuk belajar di rumah dan mengisi dengan kegiatan positif.

“Kepada para warga kami arahkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah assessment mandiri serta membersihkan lingkungan tempat tinggal serta melakukan disinfesi mandiri” Pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here