Penulis : NENENG NURAENI-Mahasiswa S1 Akuntansi – Universitas Pamulang
Sebagai mahasiswa baru kita merasakan ruang lingkup yang jauh berbeda dibandingkan dengan semasa sekolah. Nah ini yang saya rasakan, karena perbedaan dari metode pembelajaran, organisasi atau komunitas, cara atur waktu dan prioritas, serta menjaga kesehatan mental dan fisik.
Metode pembelajaran : sering kali kita mahasiswa/i baru keliru terhadap pembelajaran yang ada di kampus, karna ada beberapa yang menerapkan sistem belajar secara offline dan online.
Jadi pihak kampus tidak selalu menjelaskan secara rinci terhadap metode pembelajarannya, oleh karena itu kita perlu belajar lebih untuk bisa memahi metode pembelajaran tersebut.
Nah, tips dari saya kalian harus punya relasi kepada teman kelas, kating dan dosen, supaya kita dapat bertanya terhadap metode pembelajaran atau hal yang belum kita pahami.
Jangan ragu untuk memulai percakapan dengan teman di kelas, kating dan dosen. Relasi yang baik bisa membantu dalam hal akademis dan memperkaya pengalaman di kampus.
Organisasi atau Komunitas : kalau organisasi di SMA tidak terlalu formal dan tidak terlalu spesifik terhadap pengembangan diri. Akan tetapi kalau di kampus lebih formal, spesifik dan terfokus dalam pengembangan diri serta lebih banyak dalam relasi.
Kampus biasanya menawarkan banyak pilihan organisasi atau komunitas, seperti olahraga, seni, penelitian, atau komunitas sosial, public speaking dan lain-lain. Oleh karna itu sebagai mahasiwa/i baru kita sebaiknya mengikuti salah satu organisasi yang ingin kita kembangkan dan memperdalamnya.
Cara atur waktu dan prioritas : Sewaktu SMA kita mempunyai cukup banyak waktu luang. Sedangkan ketika memasuki dunia perkampusan tidak mempunyai waktu luang yang banyak lagi.
Nah, cara mengatur waktu yang baik, dengan membuat rencana harian dan mingguan. Gunakan catatan untuk mencatat jadwal kuliah, deadline tugas, dan kegiatan lainnya untuk kamu ikuti. Buat daftar tugas harian berdasarkan deadline dan tingkat kesulitan.
Prioritaskan tugas di banding keinginan pribadi seperti jalan-jalan. Jaga keseimbangan waktu untuk diri sendiri beristirahat dan bersenang senang agar tidak mudah stres.
Menjaga kesehatan mental dan fisik : Sebagai mahasiswa menjaga kesehatan mental dan fisik sangat penting. Apalagi ketika di terjang badai makalah, tugas kelompok, dan tugas individu.
Sering kali mahasiswa/i baru mengalami stres karna syok dan belum terbiasa dengan tugas yang ada. Jika stres sudah mulai dirasakan dalam diri seperti marah-marah, sering lupa, tidur yang berkepanjangan.
Cara mengatasinya : dengan tidak menunda tugas yang ada, kalau tidak mengerti dapat bertanya kepada teman, kating, dan juga dosen, lalu mencari di berbagai sumber yang ada. Penting untuk menjaga kesehatan supaya tetap fokus dan aktif mengikuti kegiatan di kampus. Atur pola tidur, makan-makanan yang sehat seperti sayuran dan buahan, dan sisihkan waktu untuk berolahraga.
Maka kita butuh meluangkan diri seperti jalan jalan, bersantai, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau bercerita kepada teman, dan keluarga.
Sebagai mahasiswa/i baru, ingatlah bahwa proses adaptasi adalah bagian dari perjalanan belajar yang penuh tantangan dan menambah pengalaman baru. Nikmati setiap pengalaman atau proses, terbuka untuk terus belajar dan jadikan setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan terus berkembang.
Adaptasi mungkin tidak selalu mudah, tetapi dengan sikap positif dan usaha yang konsisten kamu akan merasakan bahwa kampus adalah tempat yang penuh peluang dan pertumbuhan dalam perkembangan diri.