BANTENKINI.COM, PANDEGLANG – Banten Islamic Access-BISA, 21 Januari 2021. Pandeglang BERKAH merupakan ciri khas dan icon masyarakat Pandeglang yang tengah saat ini dipimpin oleh Ibu Hj. Irna Narulita, S.E, M.Si dengan setumpuk pengalamannya menjadi politisi ini tengah membuktikannya menjadi Bupati berikutnya di Kabupaten Pandeglang dengan memberikan perhatian khusus terhadap Pondok Pesantren.
Disinyalir, bahwa pada prinsipnya jika ada calon Investor dan atau tetamu yang melipir ke negeri Pandeglang wajib memberitahukan minimal di 4 (empat) sudut dimana Ulama tinggal di lokasi yang akan membuat perusahaan dan atau institusi lainnya tersebut. Ungkapan tersebut langsung disampaikan oleh Irna Narulita dalam sambutannya pada acara Peresmian Gedung Sekretariat dan Rumah Transaksi Pesantren (RTP) FSPP Kabupaten Pandeglang.
Bersamaan dengan itu pula, disambut juga sekaligus dan ditegaskan Kyai M. Arsyad Saiman selaku Ketua Presidium FSPP Pandeglang, bahwa dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir ini FSPP Pandeglang telah membuktikan kinerja dan komitmennya terhadap masyarakat Pandeglang bahwa dengan rereongan dan atau iuran keanggotaan Pondok Pesantren yang terjaring di FSPP akhirnya mampu mandiri, ajeg dan memberikan teladan kepada pihak manapun jika bersama-sama segala sesuatunya menjadi mudah dan terarah.
“Tidak sedikit yang telah disumbangkan oleh para Kyai untuk membeli gedung Sekretariat dan membangun gedung Rumah Transaksi Pesantren (RTP) ini “, sambung Apa Yai Arsyad sambil memohon kepada Bupati untuk melengkapi mobulernya dan mobil operasionalnya.
Komitmen Irna Narulita yang juga tengah menuntaskan seabreg kegiatan di Satuan Gugus Depan COVID -19 Pandeglang bukanlah hal yang mudah, namun sejalannya waktu kita tidak boleh lagi ketergantungan kepada pihak lain yang nyata-nyata padahal potensi ketahanan pangan kita tersedia cukup banyak, seperti beras dengan stok yang cukup memadai.
“Perlahan merk dagang kita mulai menggunakan brand kata Pandeglang, guna sustainabilitas produk kita dikenal secara massif bahwa itu asli Pandeglang “, sambil memohon do’a seraya menyampaikan pada sambutan akhirnya.
Oleh karena itu, Alhamdulillah setelah menyimak banyak dari sambut kata Bupati Pandeglang beberapa awak media yang tergabung di saat acara peresmian ini dapat memetik buahnya bahwa Pemda Pandeglang siap kucurkan dana kepada Pesantren-pesantren yang sangat membutuhkan sentuhan konkrit dari FSPP dan PEMDA tentunya.
Bukan saja bantuan dana yang akan diberikan, bahwa salah satu komitmen Bupati Irna Narulita berkehendak bahwa apapun Ormasnya, beda Institusinya dan bahkan mungkin ada sedikit hal-hal yang tidak sempurna maka harus saling mengisi dan memajukan sama-sama guna terciptanya keutuhan berbangsa dan bernegara di Pandeglang yang sejatinya telah tumbuh bersama para Kyai dan Alim Ulama.
Nilai yang muncul dari komitmen Bupati Irna itu senilai Rp. 7.500.000,- (tujuah juta rupiah) hingga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan catatan bahwa dana tersebut betul-betul harus dimanfaatkan untuk bangkitnya Pesantren menjadi lebih mandiri, meluas dan tentu memiliki kiprah lebih baik lagi di mata masyarakat dan di lingkungan Pesantren tersebut.
Awak media BISA-Banten Islamic Access mencoba terus meyakinkan dalam wawancaranya dengan Bupati Irna Narulita, bahwa kehadirannya dan keterpanggilannya untuk sudi meresmikan Gedung RTP yang baru dibangun kurang lebih satu semester ini menunjukan bahwa hubungan baik Antara Ulama dan Umara sangat kental di negeri Pandeglang.
Betapa tidak, hubungan baik ini bukan hanya isapan jempol dan mimpi belaka, justru komitmen para Kyai di Pandeglang telah membuktikan memiliki 2 aset gedung Ummat yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, agar kebermanfaatannya dapat dinikmati oleh para generasi FSPP Pandeglang berikutnya.
Ada sosok lain di FSPP Pandeglang yang juga sering disebut oleh Bupati Irna, yaitu Bunda Nurjannah, akhirnya bisa ditemui dan dihampiri “Apa yang mendasari Bunda Nurjannah begitu semangat seorang diri perempuan/nisaiyyah yang kerap selalu aktif di FSPP ? “ saat dihampiri Awak Medai BISA pasca Bupati meninggalkan arena peresmian, jawabnya singkat dan sangat meyakinkan bahwa “ Ini semua karena Allah, lalu mengapa harus berada di FSPP tiada lain karena banyak do’a para Kyai “, sahut Bunda Noor sambil tersedu haru atas sukses acara ini.
Wujud ini semua tiada lain adalah juga karena kerja keras dan hasil susah payah agar mampu meyakinkan segenap Pesantren menjadi bagian terpenting untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam penyelamatan berbangsa dan bernegara.