BANTENKINI.COM, TANGERANG – Semasa kampanye, Presiden Jokowi sering menyampaikan rencana program kartu pra kerja sebagai salah satu program unggulannya. Banyak yang menyangka program itu untuk menggaji pengangguran di Indonesia. Padahal program tersebut sebagai bentuk pelatihan kerja bagi masyarakat usia 18 tahun keatas, yang baru lulus sekolah, korban PHK dan masyarakat yang ingin memiliki keahlian dengan mendapatkan dana bantuan 3-7 juta per bulan selama masa pelatihan pra kerja.
Banyak kita ketahui program yang akan direalisasikan melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) itu baru akan berjalan di bulan Maret 2020 dan pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi Kemenaker.
“Yang jadi masalah masyarakat ditingkat desa belum seluruhnya melek internet dan mereka juga harus merasakan program pra kerja yang akan diluncurkan Presiden Jokowi,” ujar Dian Sumarwan Sekjen Posraya Indonesia di Periuk, Kota Tangerang, Minggu (22/12/2019).
“Itu harus difikirkan bagaimana solusinya supaya program ini dapat dirasakan sampai pelosok Desa,” ujarnya kembali.
“DPP Posraya Indonesia mengintruksikan para anggotanya ditingkat Kabupaten hingga Desa untuk mendata secara langsung masyarakat yang ingin menjadi peserta pra kerja, karena belum tentu mereka melek internet,” ujar Dian.
Mendorong Implementasi Mandiri Sektor Swasta Dukung Program Pra Kerja
Dirasa pentingnya program pra kerja untuk masyarakat, Posraya Indonesia akan mendorong Sektor Swasta secara mandiri mendukung program pra kerja. “Selain pendataan secara langsung kami lakukan, kami mendorong sektor swasta untuk dapat meresap program pra kerja,” ujar Jepri Gunawan Ketua Umum Posraya Indonesia di lokasi berbeda.
“Meski program ini belum berjalan, sektor swasta harus menyambut secara mandiri dan itu bukti kalau kita mendukung program yang berpihak pada rakyat,” ujar Jepri kembali.
Posraya Indonesia menjadikan rencana ini tidak sekedar wacana, mereka mencoba merangkul sektor swasta untuk mendukung program pra kerja dan akan dimulai dari Provinsi Banten dan akan dilanjut secara Nasional.
