Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangèrang Tambal Kebocoran Tanggul dan Pengurangan Debit Air di Embung

0
116 views

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang bergerak cepat merespon prediksi Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi terjadinya cuaca ekstrem pada 23 – 24 Februari 2021 di sejumlah wilayah Jabodetabek.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memimpin rapat yang digelar secara virtual bersama dengan sejumlah OPD Pemkot Tangerang guna mengantisipasi terjadinya peluang terburuk yang akan terjadi termasuk banjir.

“Segera petakan titik-titik kebocoran tanggul dan langsung lakukan penambalan. Buat juga penahan air tambahan di sekitar tanggul,” ujar Arief saat memimpin rapat koordinasi antisipasi cuaca ekstrem, Senin 22 Februari 2021.

“Petugas dari Dinas LH dan Budparman juga digeser untuk bantu prosesnya agar bisa cepat,” imbuh Arief.

Selain itu, wali kota juga menugaskan kepada jajaran Dinas PUPR untuk melakukan pengurangan debit air di embung dan tandon agar dapat digunakan sebagai penampungan air sementara saat intensitas curah hujan tinggi.

“Cek juga aliran Sungai Cirarab, pastikan agar alirannya lancar sampai Bendung Sarakan sehingga banjir di area Periuk bisa segera surut,” tegas wali kota.

Arief juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di area sekitar sungai ataupun di wilayah dataran rendah untuk tidak panik namun tetap waspada dalam mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem mendatang.

“Pemkot upayakan yang terbaik agar masyarakat bisa tetap aman,” pungkas wali kota.

Pasang Kisdam di Pinang Griya Permai
Pasca banjir di lingkungan Pinang Griya Permai Kelurahan Pinang Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Camat Pinang Kaonang bersama jajaran Kelurahan Pinang dan Dinas Budpar Kota Tangerang melakukan operasi bersih-bersih sampah sisa banjir di wilayah tersebut.

“Hari ini Kami bersama Disbudpar dan DPUPR Kota Tangerang melakukan bersih- bersih sampah pasca banjir, penebangan pohon di sepanjang tanggul Kali Angke dan pemasangan kisdam di tanggul tersebut yang mulai retak-retak dan rembes,” ungkap Camat Pinang Kaonang, Senin 22 Februari 2021.

Ditambahkannya, BMKG memperkirakan cuaca ekstrim kemungkinan terjadi kembali pada 23 dan 24 Februari 2021. Maka itu Kaonang mengingatkan seluruh warga Kecamatan Pinang agar siaga.

“Kami berupaya maksimal meminimalisir banjir. Untuk aliran listrik pompa air, diupayakan kabelnya melalui saluran udara sehingga manakala banjir, aliran listrik untuk pompa air tak padam. Sehingga pompa air bisa difungsikan dan bekerja efektif menyedot air dari pemukiman dibuang ke Kali Angke,” papar Camat Pinang Kaonang.

Sementara itu Kabid Pertamanan Dinas Budpar Kota Tangerang, Hendri Pratama Syahputra menjelaskan pihaknya mengerahkan dua tim untuk melakukan bersih-bersih dan penebangan pohon di Perumahan Pinang Griya Permai.

“Atas perintah pimpinan, kami berkoordinasi dengan pak Camat Pinang dan DPUPR Kota Tangerang untuk melakukan penebangan pohon yang menghambat lajunya air. Sementara kita fokuskan ke Pinang Griya Permai dan diupayakan dalam dua hari selesai,” jelas Kabid Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang, Hendri Pratama Syahputra.***

Ateng San

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here