BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Tak ada kerumunan apalagi berdesakan warga, yang ada tampak lengang. Itu gambaran suasana penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap 1 gelombang 2 di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu pagi 16 Januari 2021.
Hari ini, sebanyak 4.204 keluarga penerima manfaat Kecamatan Pinang menerima BST yang lokasi penyalurannya tersebar di 12 tempat. Jumlah keluarga penerima BST itu, ada 94 orang merupakan undangan ulang yang pada pekan lalu mereka tak hadir.
“Selain persyaratan adminiatrasi yang telah ditentukan, warga penerima yang diundang juga wajib menerapkan protokol kesehatan. Mereka diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” jelas Camat Pinang Kaonang saat melakukan monitor ke tempat penyaluran BST di sejumlah tempat penyaluran.
Pantauan media ini di sejumlah lokasi penyaluran BST wilayah Kecamatan Pinang, masyarakat terlihat tertib. Usai menerima uang BST, mereka langsung pulang sehingga tak ada kerumunan.
Ketertiban kepatuhan warga di lokasi penyaluran BST ini berkat kesigapan petugas kecamatan, kelurahan, TNI – Polri dan pekerja sosial masyarakat (PSM), karang taruna serta RW – RT dalam mengatur jadwal penyaluran.
Tiap keluarga penerima BST menerima uang tunai sebanyak Rp300 ribu dari pemerintah pusat yang dibagikan melalui petugas PT Pos Indonesia.
“Hari ini di wilayah Kecamatan Pinang sebanyak sembilan kelurahan dari 11 kelurahan menerima BST. Yang dua kelurahan penyalurannya sudah selesai. Ini dibagi 12 lokasi penyaluran dengan jam yang berbeda,” ungkap Camat Pinang Kaonang didampingi Lurah Neroktog Nurhasan saat meninjau penyaluran di wilayah Kelurahan Neroktog.
Dengan strategi ini, sambung Camat Pinang Kaonang, seperti pada penyaluran BST sebelumnya di wilayah Kecamatan Pinang tak ada kerumunan maupun berdesakan. Semua proses penyaluran BST menerapkan protokol kesehatan.
Septi Handayani, warga Kelurahan Pinang Kecamatan Pinang menjelaskan uang dari BST yang diterimanya akan digunakan untuk belanja pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Ia mengaku bersyukur di tengah sulit ekonomi akibat merebak wabah covid’19, pemerintah memberi bantuan uang tunai untuk rakyat.
“Alhamdulillah, bisa buat belanja kebutuhan dapur. Saya bersyukur ada bantuan dari pemerintah. Semoga wbah covid’19 segera berakhir,” ungkap Septi Handayani.***
• Ateng San