Warga Kanaga Tuntut Perusahaan PT MPU Libatkan Pekerja Lokal

0
572 views

BANTENKINI.COM Lebak – Terkait dimulainya pembangunan proyek perumahan Kartika Alam Asri yang ada di Kampung Kanaga Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Kabupten Lebak. Hal itu, mendapat tanggapan serius dari ratusan masyarakat di Kampung Kanaga. Dimana warga tersebut meminta kepada PT Mega Planindo Utama (MPU) agar mengutamankan tenaga kerja lokal.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kampung Kanaga Muhanas. Menurutnya selama ini masyarakat di Kampung Kanaga yang bekerja di peroyek perumahan Kartika Alam Asri masih sedikit dibanding dari luar.

Padahal kata Muhanas masyarakat Kanaga memiliki kemampuan serta layak diterima untuk bekerja dan diberdayakan.

“Nanti kita minta masyarakat Kampung Kanaga yang tidak bekerja agar dilibatkan dalam pembangunan proyek perumahan di Kanaga. Selain itu, di jasa keamanan juga harus diperhatikan. Seandainya tak dilibatkan kalau ada apa-apa, tentu jangan salahkan warga kami.”terang Muhanas.

Selain itu, kata Muhanas warga juga meminta PT Mega Planindo Utama agar memperhatikan saluran irigasi yang mengairi 26 hektare area sawah milik warga. Muhanas mengatakan bahwa kondisi irigasi yang berada di dekat sawah masih buruk karena hanya disekat oleh batu-batu dan pagar bambu.

“Ini jadi catatan bagi pengembang, jangan dikira seluruh warga kanaga tidak memperhatikan pembangunan perumahaan di Kanga. Pokonya kalau kami tidak diajak komunikasi dan warga tidak dilibatkan. Nanti liat saja, jangan salahkan masyarakat.”tegas Muhanas saat pertemuan tersebut, Jum’at 21 Febuari 2020.

Hal yang sama diungkapan Ketua RT 13 Kampung Kanaga, Eman Soleman. Bahwa perusahaan harus memperioritaskan pekerjanya dari warga setempat. Eman mengklaim warga di Kampungnya juga memiliki kemampuan yang layak.

“Kita tak anti perusahaan dan gak akan menghambat investasi pembangunan di Kanaga. Tapi perusahaan harus perhatikan kami warga lokal. Kita minta perusahaan tidak tutup mata atas keluhan dan harapan masyarakat. Khususnya mengenai peluang kerja bagi masyarakat asli,” kata Eman kepada awak media saat warganya mengelar dialog dengan mandor pembangunan proyek Perumahaan Kartika Alam Asri di Kanaga, Jum’at 21 Febuari 2020.

Ia mengungkapkan selama ini Warganya sudah gelisah dan sabar terhadap PT MPU. Karena saluran irigasi yang mengairi area persawahan tak kunjung diperbaiki oleh pengelola perumahaan. Padahal masyarakatnya sudah cukup mendukung masuknya perusahaan itu di Desa Warunggunung. Bahkan kata Eman selama ini, warga sudah memberikan rasa aman dan nyaman terhadap aktifitas perusahaan.

“Pekerjanya masi sedikit yang diberdayakan. Intinya kita harus terlibat dalam proses pembangunan proyek BTN di Kanaga,” ungkapnya.

Eman pun mengaku sudah beberapa kali menyampaikan persoalan tersebut kepada pihak pengelola PT MPU. Namun ternyata perusahaan itu hingga saat ini tidak begitu menanggapinya.

“Kita sudah sampaikan permasalahan ini, tapi hingga sekarang belum ada informasi lagi. Kalau perusahaan tidak memperbaiki saluran irigasi. Silakan data berapa ratus orang di sini. Apakah salah kami minta perbaikan irigasi.”ujarnya.

Di tempat yang sama, salah satu Mandor di perumahan Kartika Alam Asri mengaku sangat senang bisa diterima di Kanaga. Bahakn dia akan menyampaikan tuntutan dari seluruh warga Kanaga. Dia juga berjanji akan memfasilitasi pertemuan warga dengan direktur PT MPU.

“Tuntutan masyarakat Kanaga pasti kita penuhui. Nanti kita dalam waktu dekat ini bisa berdiskusi lagi dengan pak Direktur agar nantinya bisa sejalan dalam proses pembangunan perumahaan di Kanaga ini. Sehingga pada saat pembangunan berjalan tidak ada gangguan.”pungkasnya.

Penulis : David

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here