Wabah Covid-19, Parmusi Tunda Muktamar IV

0
77 views

BANTENKINI.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) memutuskan pelaksanaan Muktamar IV yang rencana berlangsung pada 27-29 Maret di Jakarta, ditunda. Penundaan ini diputuskan untuk menghormati perjuangan semua elemen bangsa dalam menghadapi wabah Covid-19.

PP Parmusi menghormati Pemerintah RI dan seluruh pihak terkait yang sedang berjuang keras menangani wabah virus corona yang semakin meresahkan masyarakat. PP Parmusi juga menyambut baik seruan Gubernur DKI Jakarta nomor 4 Tahun 2020 tanggal 18 Maret 2020 untuk menunda seluruh kegiatan pengumpulan massa.

“Memutuskan menunda pelaksanaan Muktamar IV PARMUSI dalam waktu yang akan ditentukan kemudian,” demikian bunyi pernyataan resmi PP Parmusi yang ditandatangani Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam dan Sekjen PP Parmusi Abdurahman Syagaff.

“Ini artinya PP Parmusi ikut berempati pada nasib bangsa saat ini. PP Parmusi juga mendorong semua pihak agar tanggap dan peduli pada perkembangan situasi nasional mutakhir. Karenanya semua pihak harus mau mengikuti aturan yang ada, agar situasi nasional bisa cepat pulih kembali,” ujar Usamah Hisyam.

Untuk membahas penundaaan itu, PP Parmusi akan menyelenggarakan Mukernas ke-6 dalam waktu dekat dengan menggunakan teleconference.

Parmusi memahami realitas virus corona ini merupakan ujian bagi umat dan harus dijadikan pembelajaran terbaik bagi Parmusi untuk melaksanakan dakwah Ilallah sebaik-baiknya.

“Oleh karena itu PP Parmusi meminta kepada seluruh kader terutama Dai Parmusi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dalam menghadapi wabah ini, lebih meningkatkan iman dan taqwa, senantiasa berdoa dan dzikir serta bertawakal kepada Allah,” terang Usamah.

Sehubungan dengan penundaan waktu pelaksanaan Muktamar, PP Parmusi menginstruksikan kepada pengurus wilayah dan daerah untuk segera mengagendakan pelaksaaan rekomendasi hasil Mukernas V Parmusi, yakni menyangkut realisasi program rekruitmen satu Kecamatan 5 Dai Parmusi yang diharapkan menjadi penopang pelaksanaan program nasional Parmusi yaitu Gerakan Dakwah Ilallah dan Dauroh Da’i Desa Madani Parmusi.

Program ini merupakan pengembangan manhaj dakwah Parmusi dalam bidang pemberdayaan sosial, ekonomi dan pendidikan Parmusi. Oleh karena itu, Mukernas V Parmusi mengamanatkan kepada pengurus wilayah dan daerah yang belum dan sedang merencanakan pembentukan Pilot Project Desa Madani, untuk segera :

1. Membentuk dan menetapkan lokasi-lokasi yang akan menjadi Desa Madani di bawah binaan dan supervisi Parmusi. diharapkan paling tidak setiap satu
Pengurus Daerah membina Satu Desa Madani dan

2. Bagi PW atau PD Parmusi yang telah memiliki Pilot Project Desa Madani khususnya pengembangan sektor ekonomi, dimohon untuk berkoordinasi dengan Parmusi Bisnis Center guna persiapan untuk pengajuan Pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang dalam waktu dekat MOU akan segera ditandatangani.

3. PW dan PD Parmusi tetap merekrut para dai untuk diikutsertakan dalam Daurah Dai Desa Madani baik yang dilaksanakan oleh Wilayah maupun Pusat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here