BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Aksi unjuk rasa ratusan buruh Tangerang dikawal ketat. Tim jajaran Polsek Batuceper, Polres Metro Tangerang Kota mengamankan jalannya aksi di wilayah hukumnya.
Sebanyak 122 personil diterjunkan guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sekitar wilayah hukum Polsek Batuceper.
Kapolsek Batuceper, Kompol Hidayat Iwan Irawan memimpin langsung pengamanan tersebut. Ia berpesan agar para peserta aksi tetap menjaga situasi Kamtibmas saat konvoi di perjalanan menuju Istana Negara.
Kasi Humas BRIPKA Eko Indri Yanto menjelaskan, situasi keberangkatan massa aksi dari beberapa titik kumpul di wilayah hukum Restro Tangerang khususnya Batuceper, aman dan kondusif.
“Sejauh ini tidak ada temuan massa buruh yang hendak melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan yang tetap beroperasi pada hari ini,” kata Eko, Rabu (21/8/2019).
Korlap buruh KASBI, Maman Nuriman mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini adalah menuntut soal revisi undang-undang No 13/2003 tentang ketenagakerjaan. Aksi ini dilakukan karena hilangnya jaminan kepastian kerja seperti perjanjian system kerja kontrak, harian lepas, pemagangan, dan outsourcing (penghilangan kesempatan pekerja muda menjadi pekerja tetap).
“Hak pesangon kami yang ada sekarang di keluhkan Apindo – Kadin terlalu besar dan membebani perusahaan, hak mogok kerja dan ruang demokrasi buruh dipersempit,” tukas Maman.
“Kenaikan upah dan kesejahteraan kami dianggap terlalu besar, dan point tuntutan yang terakhir adalah perubahan manfaat jaminan sosial atau asuransi yang merugikan kaum buruh,” pungkasnya.
. Helmi
